Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sertifikat Perum Pemda Takalar Diduga Dijaminkan di Bank oleh Oknum Pejabat

Kompas.com - 04/02/2015, 19:54 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

TAKALAR, KOMPAS.com - Sejumlah pemerhati sosial di Kabupaten Takalar meradang setelah mengetahui hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bahwa sertifikat lahan Komplek Perumahan Pemerintah Daerah (Pemda) yang berlokasi di Kelurahan Sombalabella, Kecamatan Pattalassang dijadikan anggunan di salah satu bank oleh salah seorang pejabat.

Kompleks Pemda Takalar yang berisi 24 unit perumahan dan dihuni oleh pegawai negeri sipil (PNS) setempat dibangun pada tahun 2006 silam. Namun, hingga saat ini sertifikat tanah lahan tersebut dikuasai oleh salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan dan tengah berada dalam penguasaan bank lantaran sertifikatnya diagunkan.

"Kami tanyakan dimana itu sertifikat, kenapa sampai sekarang tidak ada, katanya lagi dijaminkan di bank. Inikan aneh," ujar Nur Isra, salah seorang aktivitas Takalar, Rabu (4/2/2015).

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Takalar Nirwan Nasrullah yang dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon seluler mengakui bahwa memang perumahan tersebut adalah aset pemda, namun sertifikatnya tidak dalam penguasaan pemda.

"Iya, itu memang aset milik pemda dan tentang sertifikatnya kami tidak pegang. Sampai sekarang ini saya secara pribadi juga tidak tahu kemana itu sertifikat," ujar Nirwan.

 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com