Ridwan, salah seorang pemohon SIM yang ditemui di Polrestabes Makassar, Rabu (4/2/2015) mengaku telah membayar seluruh biaya administrasi dan mengikuti seluruh tes untuk bisa mendapatkan SIM.
"Saya sudah bayar dan lulus tes semua, jadi langsung foto. Tapi SIM saya belum terbit, katanya petugas materialnya habis. Jadi saya cuma berbekal kertas resi digunakan mengendarai motor. Katanya tidak ditilang kalau sudah ada kertas resi ini. Nanti kalau sudah ada material, diminta datang untuk menerbitkan SIM," kata dia.
Kasubdit Regiden Direktorat Lalulintas Polda Sulselbar, AKBP Anggi Siregar yang dikonfirmasi tentang kondisi ini mengakui, material SIM telah habis sejak sebulan lalu. Habisnya material SIM, karena keterlambatan pengiriman dari Koorlantas Mabes Polri.
Menurut Anggi, pemohon SIM di Sulselbar mencapai 27.000 per bulan. Khusus untuk Kota Makassar saja, pemohon SIM hampir mencapai 10.000-an orang. Habisnya material ini bukan hanya saja dialami Polda Sulselbar, tapi Polda lainnya juga.
"Kami mohon maaf kepada masyarakat soal keterlambatan material SIM. Jika sudah ada materialnya datang, silahkan pemohon yang sudah lulus tes datang menerbitkan SIM nya di Polres setempat. Insya Allah, material SIM datang minggu ini. Informasi dari Koorlantas, material sementara dalam pengiriman," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.