Menurut General Manager Angkasa Pura Airports Bandara Internasional Lombok, Pujiono, saat ini pesawat masih berada di lokasi tergelincir dengan posisi roda ambles ke tanah dan badan pesawat menempel di tanah.
"Yang jelas roda ambles dan badannya sudah menempel di tanah," kata Pujiono, Rabu (4/2/2015).
Menurut Pujiono, kondisi tanah di kanan maupun kiri runway merupakan tanah lumpur. Hal inilah yang menyebabkan semua roda pesawat ambles ke tanah dan sulit untuk dipindahkan ke landasan.
Pujiono pun menjelaskan, tim KNKT, tim evakuasi dari Bali, dan pihak Garuda Indonesia telah berada di lokasi tergelincirnya pesawat untuk mempersiapkan proses pemindahan. "Tim dari Bali ini sudah kita informasikan kondisi tanah demikian. Mudah-mudahan tim ini bisa segera menganalisis alat apa saja yang akan digunakan dan bagaimana mengevakuasinya," kata Pujiono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.