Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Garuda Tergelincir, Bandara Lombok Tutup dan Penumpang Telantar

Kompas.com - 04/02/2015, 10:18 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com — Bandara Internasional Lombok di Praya, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang rencananya akan dibuka pada pukul 09.00 Wita hingga pukul 10.00 Wita masih tutup. Berdasarkan pantauan Kompas.com, ratusan penumpang yang akan terbang ke beberapa wilayah hingga pukul 10.30 telantar di bandara.

Belum ada penerbangan, baik dari maupun menuju bandara ini. "Sudah nunggu sejak pukul 08.00 Wita, katanya mau evakuasi pesawat yang tergelincir dulu," kata Jen penumpang pesawat Lion Air tujuan Surabaya, Rabu (4/2/2015).

Menurut Jen, belum ada penjelasan dari pihak otoritas bandara terkait sampai kapan bandara akan kembali dibuka. Antrean panjang juga tampak pada loket-loket maskapai penerbangan.

Beberapa penerbangan seperti AirAsia tujuan Surabaya dengan nomor penerbangan QZ7831 yang sedianya terbang pukul 11.55 Wita batal berangkat. Selain itu, penerbangan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA431 tujuan Jakarta dan Loin Air dengan nomor penerbangan JT865 tujuan Surabaya juga ditunda.

Pembatalan sejumlah penerbangan ini menyuusul tergelincirnya pesawat Garuda Indonesia yang keluar dari landasan. Pesawat tergelincir di sekitar runway titik A.1331. Pesawat yang membawa 29 penumpang—terdiri dari 28 penumpang dewasa dan satu bayi—tersebut tergelincir dari taxi runway 13 sehingga keluar dari bahu runway sejauh 20 meter arah selatan.

Informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, pesawat tersebut diterbangkan oleh pilot Kapten Richard William. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Semua penumpang selamat dan sudah dievakuasi meskipun pesawat tergelincir hingga keluar runway. (Baca: Pesawat Garuda Tergelincir, Bandara Lombok Ditutup Sementara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com