Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Otak Penembakan Aktivis LSM Jadi Tersangka Pencabulan Gadis 16 Tahun

Kompas.com - 03/02/2015, 19:26 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — AA alias Kasmo, anggota DPRD Bangkalan terduga otak penembakan aktivis LSM, ditangkap jajaran Polda Jatim, Senin (3/2/2015) malam. Namun, penangkapan itu awalnya bukan terkait kasus penembakan aktivis LSM, melainkan kasus pencabulan anak di bawah umur.

Kasmo ditangkap di sebuah hotel di Surabaya. Saat itu, dia bersama seorang gadis berinisial LT (16), putri mantan istrinya.

"AA alias Kasmo kami tetapkan tersangka atas perbuatan asusila kepada gadis di bawah umur," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono di Mapolda Jatim, Selasa (3/2/2015) sore.

Awi mengatakan, sebelum menginap di hotel tersebut, politisi Partai Gerindra itu sempat mengajak korbannya berkaraoke di suatu tempat. Kasmo tidak sendiri. Dia ditemani sopirnya, Syaefudin alias Reza (27). Reza sendiri dalam kasus penembakan aktivis berperan sebagai penggambar suasana saat korban akan ditembak.

Seperti diberitakan, Kasmo diduga sebagai otak penembakan Mathur Husaini. Dalam kasus ini, polisi belum menetapkan dia sebagai tersangka karena kurangnya alat bukti.

Mathur Husairi (47), Direktur LSM Crisis Islam of Demoration (CIDe), ditembak orang tak dikenal di Jalan Teuku Umar, Bangkalan, pada 20 Januari lalu. Pelurunya menembus punggung hingga dia dirawat secara intensif di RSU dr Soetomo, Surabaya. Motif penembakan tersebut belum jelas. Namun, peristiwa itu dikait-kaitkan dengan kasus korupsi yang menimpa Ketua DPRD Bangkalan Fuad Amin Imron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com