"Ya, ada laporan terkait kejadian itu. Pelapor Sumardi Harta ayah Maulana," jelas Kabid Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti, Selasa (3/2/2015).
Anny mengungkapkan, Sumardi melapor pada 2 Februari 2015 dengan nomor LP/92/II/DIY/2015/SPKT. Polda DIY akan melakukan penyelidikan dan pendalaman bagaimana kejadian yang sebenarnya terjadi. [Baca juga: Anaknya Tewas Disiksa Polisi, Sumardi Lapor Polda DIY]
Seperti diberitakan sebelumnya, Maulana Rusadi (22), warga Gatak, Sumberagung, Moyudan, Sleman yang diduga menjadi korban penganiayaan oknum polisi meninggal pada Minggu (1/2/2015) setelah dirawat intensif di RS Wirosaban, Kota Yogyakarta, selama 10 hari.
Berdasarkan informasi, pada Jumat (23/1/2015) siang, Maulana bersama empat rekannya ditangkap aparat Polres Bantul dengan tuduhan terlibat penjabretan. Lalu Maulana diduga disiksa di dalam mobil hingga kritis, lalu meninggal.
Namun, berdasarkan keterangan kepolisian kepada keluarga, Maulana kritis karena terjatuh saat melompat dari mobil. [Baca selengkapnya: Diduga Disiksa Polisi, Maulana Meninggal setelah Dirawat 10 Hari]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.