Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Gadis di Simalungun Disiksa Ibu Tiri Selama Bertahun-tahun

Kompas.com - 03/02/2015, 18:42 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

SIMALUNGUN, KOMPAS.com — Nasib malang menimpa Maria Kristina Natalia (26), gadis yang mengalami keterbelakangan mental, warga Jalan Besar Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Dia mengalami siksaan dari ibu tirinya selama bertahun-tahun.

Maria yang ditemui di rumahnya, Selasa (3/2/2015), mengaku peristiwa penyiksaan yang dia terima bermula sejak ibu kandungnya, Lamria Nainggolan, meninggal dunia setelah melahirkan anak ketiganya, Yuni Unanti Panjaitan, sekitar tahun 1991. Sepeninggal sang ibu, ayahnya, Ricat Panjaitan, menikahi Satiana Siahaan. Setelah menikah, ayahnya kemudian membawa Maria ke Sibolga. Di sanalah ia mengalami awal penyiksaan oleh ibu tirinya, Satiana Siahaan.

Tak berapa lama Maria dan keluarga pindah ke Kota Medan. Kejadian penganiayaan kembali terulang sejak awal tahun 2011 hingga Februari 2015.

"Tanpa alasan yang begitu jelas, Bang, aku disiksa sama ibu tiriku. Mulai dari memukul dengan batu, menggigit, mengikat, bahkan sampai tidak memberi makan hingga berhari-hari," terang Maria.

Melihat perlakuan ibu tiri korban demikian keterlaluan, pihak keluarga Maria berencana mengadukan kejadian tersebut ke Polda Sumatera Utara.

"Satiana Siahaan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Tito Saragi, salah seorang keluarga Maria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com