Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Perairan Gili Trawangan

Berdasarkan data yang dihimpun, mayat pria berusia sekitar 25 tahun tersebut ditemukan oleh Irfan, awak kapal Carlos. Irfan kemudian melaporkan kejadian ini kepada petugas Ditpolair Polda NTB di Pemenang.

Sebanyak 22 personel dikerahkan untuk mengangkat jenazah dari dalam air. Proses pengangkatan memakan waktu sekitar satu jam. Mayat tanpa identitas tersebut kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk divisum.

Menurut perwakilan Humas Rumah Sakit Bhayangkara Mataram, AKP I Wayan Redana, mayat sudah dalam keadaan rusak dan mulai membusuk saat ditemukan. Mayat tersebut kemungkinan telah mengapung di air lebih dari dua hari.

"Kalau melihat kondisinya, kemungkinan sudah mengapung di air 2-3 hari," kata Redana.

Menurut Redana, pihaknya belum bisa memastikan sebab kematian dan identitas mayat berjenis kelamin pria tersebut. Untuk mempermudah proses identifikasi, rumah sakit telah menerima data orang hilang yang dilaporkan ke Kepolisian Sektor Pemenang.

Sementara itu, berdasarkan data orang hilang, seorang turis asing asal negara Brasil atas nama Fernando Vieira Campello (24) dilaporkan hilang sejak Sabtu (31/1/2015). Keluarga dan teman Fernando datang ke rumah sakit untuk melihat jenazah yang ditemukan. Namun, setelah melihat mayat tersebut, mereka yakin itu bukan temannya.

Redana mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah mayat tersebut merupakan warga negara Brasil yang dilaporkan hilang atau bukan. Selanjutnya, pihaknya akan menunggu hasil visum mayat dan mencocokkannya dengan data orang hilang.

"Kami belum bisa pastikan, harus menunggu hasil pemeriksaan dulu," kata Redana.