Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Temannya di Jalan, Buruh Nekat Curi Honda Tiger di Hotel

Kompas.com - 01/02/2015, 14:16 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Seorang buruh perkebunan sawit Kalimantan yang baru pulang ke kampung halamannya di Semarang harus berurusan dengan pihak berwajib. ES (18) digelandang ke Mapolres Semarang karena tertangkap tangan saat mencuri Honda Tiger warna hitam bernopol H 3282 GC di halaman parkir Hotel Kopeng Indah II Kecamatan Getasan.

Berkali-kali dia mengelak mengakui punya niatan untuk mencuri sepeda motor. Dia mengaku melakukannya secara spontan karena ditinggal temannya di jalan dan tak punya tumpangan untuk pulang ke rumah.  

"Teman-teman saya ngajak main ke Kopeng. Tetapi tiba-tiba saya disuruh turun di tengah jalan. Saya ditinggal begitu saja," kata pemuda Dusun Tekelan Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang itu, Minggu (1/2/2015).  

Beberapa saat dia kebingungan arah jalan pulang ke rumah. Dia mengaku baru beberapa hari tiba dari Kalimantan, sehingga belum paham jalan-jalan di kawasan Kopeng. Parahnya lagi, ES saat itu tidak membawa telepon genggam.

Akhirnya dia memutuskan untuk berjalan kaki sambil berharap temannya yang mengendarai Honda Supra Fit menjemputnya kembali.  

"Lha pas jalan di depan hotel itu, saya lihat ada motor yang kuncinya masih menempel. Spontan saya ingin menggunakannya, sebab kalau jalan pasti capek. Apalagi saya tidak hafal jalan-jalan di sini," ujar ES yang mengaku sudah tiga tahun menjadi buruh di perkebunan sawit di Kalimantan Tengah itu.  

Sepeda motor yang tidak terkunci itu lantas didorongnya pelan-pelan keluar dari halaman hotel. Namun, aksi ES dipergoki oleh petugas dan akhirnya dia dibawa Polsek Getasan. Saat ini pelaku meringkuk di sel tahanan Mapolres Semarang untuk diproses lebih lanjut.

"Tersangka sementara belum terdeteksi sebagai anggota jaringan. Tetapi akan terus kami kembangkan," kata Wakapolres Semarang Komisaris Erwin H Dinata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com