Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Tanker Dibajak di Perairan Bitung, ABK Diikat Lalu Dilempar ke Laut

Kompas.com - 31/01/2015, 18:47 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com - Sekelompok orang yang hingga kini belum diketahui berasal dari mana membajak kapal tanker Rehoboot GT 827 ketika berada di Perairan Bitung. Saat dibajak kapal tersebut bermuatan bahan bakar minyak jenis solar.

Kepala Satuan Polisi Air (Polair) Polresta Manado, Kompol MR Sianturi mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Jumat (30/1/2015) sekitar pukul 01.00 WITA. Pihaknya baru mendapat laporan pada Sabtu (31/1/2015) pagi.

"Saya mendapat informasi dan langsung melaporkan ke Kapolresta Manado. Selanjutnya atas perintah Kapolres, informasi itu diteruskan ke Direktorat Polair Polda Sulut," ujar Sianturi.

Kapal Rehoboot semula bertolak dari pelabuhan Bitung hendak menuju Halamahera, Maluku Utara membawa solar. Namun, saat berada di perairan belakang Pulau Lembeh, Bitung sekelompok orang menggunakan speed boat mencegat kapal dan langsung naik ke atas kapal.

Sebanyak delapan orang yang menggunakan senjata tajam mengikat para kru kapal dan memaksa mereka turun dengan sekoci. Lalu kapal dikuasai para pembajak. Sebanyak 14 orang kru kapal sempat terapung-apung beberapa jam sebelum terdampar di sebuah rakit pencari ikan yang berada sekitar 100 mil di belakang Pulau Nain.

Saat terdampar itulah, mereka menginformasikan kapal mereka dibajak lewat peralatan komunikasi yang dimiliki penjaga rakit. Menerima laporan adanya kejadian pembajakan kapal, Polair Polda Sulut langsung bergerak cepat.

"Tadi pagi mereka sudah berhasil mengevakuasi para korban menggunakan kapal milik Polair Mabes Polri KP Beo 5013 yang berada di Bitung," kata Sianturi.

Saat berita ini ditulis, kapal Polair sedang dalam perjalanan menuju ke Bitung. Polisi akan mendalami kejadian ini termasuk mencari di mana kapal Rehoboot kini berada. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com