"Ini adalah aksi damai sebagai bentuk dukungan Myuran dan Andrew Chan diputus hukuman mati. Kami berharap pemerintah memberikan ruang dan dialog," kata anggota dari Mercy Campaign, MA Mirdjaja, di sela-sela aksi damai, Denpasar, Bali, Sabtu.
Midjaja juga menyampaikan bahwa selama 10 tahhun ini, keduanya sudah menunjukkan perilakunya ke lebih baik, sehingga Presiden Jokowi bisa memberikan kesempatan hidup lebih lama untuk kedua terpidana mati itu.
"Diharapkan pemerintah memberikan mereka kesempatan hidup lebih lama. Dari aspek hukum dan hak azasi manusia bahwa hak-hak hidup adalah hak yang tidak bisa dihilangkan. Dan, pemerintah seharusnya membuka ruang lebih luas lagi bagi setiap orang untuk mendapatkan hak tersebut. Kita berharap hukuman mati tidak bersifat absolut. Pemerintah harus menjamin bahwa setiap orang mempunyai hak hidup," tegasnya.
Kelompok simpatisan ini melakukan aksi damai dengan membagikan stiker kepada pengguna jalan yang melintas dan berhenti di lampu stopan. Stiker tersebut bertuliskan "hope mercy, #keephopeAlive, Mercycampaign.org, sign the petition to save Myuran and Andrew".
Aksi itu dilakukan sekitar 10 orang. Peserta aksi mengenakan kaos bertuliskan #chansukumaran di punggungnya. Aksi penolakan hukuman mati ini sempat menarik perhatian warga yang kebetulan melintasi Jalan Kusuma Atmaja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.