Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Aktivis Mercycampaign Demo Minta "Bali Nine" Tak Dihukum Mati

Kompas.com - 31/01/2015, 11:29 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Simpatisan dari mercycampaign.org melakukan aksi damai meminta agar terpidana mati kelompok "Bali Nine", Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, diberi keringanan sehingga tidak dieksekusi mati. Aksi tersebut digelar di Jalan Kusuma Atmaja, kawasan Renon, Denpasar, Sabtu (31/1/2015).

"Ini adalah aksi damai sebagai bentuk dukungan Myuran dan Andrew Chan diputus hukuman mati. Kami berharap pemerintah memberikan ruang dan dialog," kata anggota dari Mercy Campaign, MA Mirdjaja, di sela-sela aksi damai, Denpasar, Bali, Sabtu.

Midjaja juga menyampaikan bahwa selama 10 tahhun ini, keduanya sudah menunjukkan perilakunya ke lebih baik, sehingga Presiden Jokowi bisa memberikan kesempatan hidup lebih lama untuk kedua terpidana mati itu.

"Diharapkan pemerintah memberikan mereka kesempatan hidup lebih lama. Dari aspek hukum dan hak azasi manusia bahwa hak-hak hidup adalah hak yang tidak bisa dihilangkan. Dan, pemerintah seharusnya membuka ruang lebih luas lagi bagi setiap orang untuk mendapatkan hak tersebut. Kita berharap hukuman mati tidak bersifat absolut. Pemerintah harus menjamin bahwa setiap orang mempunyai hak hidup," tegasnya.

Kelompok simpatisan ini melakukan aksi damai dengan membagikan stiker kepada pengguna jalan yang melintas dan berhenti di lampu stopan. Stiker tersebut bertuliskan "hope mercy, #keephopeAlive, Mercycampaign.org, sign the petition to save Myuran and Andrew".

Aksi itu dilakukan sekitar 10 orang. Peserta aksi mengenakan kaos bertuliskan #chansukumaran di punggungnya. Aksi penolakan hukuman mati ini sempat menarik perhatian warga yang kebetulan melintasi Jalan Kusuma Atmaja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com