Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Polisi Belum Periksa Ibu dari Balita yang Tewas karena Minum Pemutih

Kompas.com - 31/01/2015, 02:51 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kapolsek Cicendo Komisaris Polisi Ryky Widya Muharam mengatakan, sampai saat ini Lina Marlina (28) dan suaminya belum bersedia memenuhi panggilan kepolisian untuk menjalani pemeriksaan atas ulah yang dibuatnya.

Lina berusaha mengakhiri hidupnya dengan cara meminum pemutih pakaian, Senin, (26/1/2015), dan diduga memaksa balitanya yang bernama M Ilham (4) untuk meminum pemutih itu. Polisi menduga, peristiwa ini dipicu oleh pertengkaran antara Lina dengan suaminya.

"Lina belum bisa diperiksa karena kondisinya masih lemah," kata Ryky saat dikonfirmasi, Jumat, (30/1/2015) malam.

Ryky melanjutkan, suaminya juga belum bisa menjalani pemeriksaan karena masih sedang mengurusi pemakaman M Ilham di kampung halaman Lina, di Kabupaten Garut, Jawa Barat. "Suaminya juga belum bisa diperiksa, karena masih di Garut mengurusi pemakaman anaknya," kata Ryky.

Rencananya, kata Ryky, polisi menjadwalkan pemeriksaan kepada Lina dan suaminya Jumat (30/1/2015). "Tapi, belum ada kabar dari suaminya (suami Lina)," ujarnya.

Polisi akan menjadwalkan pemeriksaan ulang sampai pasangan suami-istri itu bersedia untuk diperiksa.

Sebelumnya, Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol mengatakan, Lina mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara meminum cairan pemutih pakaian itu karena kesal setelah ribut dengan suaminya. Polisi belum menyebutkan identitas suaminya. Lina pun belum bisa berbicara banyak. Belum diketahui penyebab pertengkaran suami istri itu. (Baca: Alasan Lina Minum Cairan Pemutih bersama Balitanya hingga Sang Anak Tewas)

Lina dan Ilham sempat dilarikan ke RS Kebon Jati setelah minum pemutih. Usai penanganan pertama oleh tim medis, nyawa Lina tertolong. Sayangnya, meski sudah dilakukan perawatan maksimal oleh RS Kebon Jati, nyawa balita itu tak terselamatkan.

Ilham dinyatakan menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa, (27/1/2015), dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB. (Baca: Minum Cairan Pemutih, Ibu Kritis dan Anak Balitanya Tewas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com