Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah Demam Berdarah Renggut Enam Nyawa di Jember

Kompas.com - 31/01/2015, 01:27 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis

JEMBER, KOMPAS.com - Kasus penyakit demam berdarah (DBD) di Kabupaten Jember, Jawa Timur, selama beberapa hari terakhir mengalami peningkatan signifikan. Dari data dinas kesehatan setempat, jumlah warga Jember yang terjangkit penyakit DBD sudah mencapai 257 orang.

“Dari jumlah tersebut, hingga hari ini sudah ada enam warga yang meninggal dunia,” kata Humas Dinas Kesehatan Jember, Yumarlis, Jumat (30/1/2015).

Menurut Yumarlis, enam pasien yang meninggal tersebut berasal dari lima kecamatan. Satu orang berasal dari kecamatan Gumukmas, satu orang dari Kecamatan Bangsalsari, satu orang dari Kecamatan Arjasa, satu orang dari Kecamatan Kalisat, dan dua orang dari Kecamatan Pakusari.

“Awalnya DBD hanya terjadi di enam kecamatan, namun saat ini rupanya cukup meluas,” ucap dia.

Yumarlis menambahkan, selama dua minggu terakhir terjadi peningkatan signifikan penderita DBD. “Jadi setiap hari ada sekitar 15- 20 kasus baru DBD di seluruh Puskesmas Kabupaten Jember. Kalau pasien butuh tindakan medis lebih lanjut, maka puskesmas akan langsung merujuk ke rumah sakit daerah,” katanya.

Atas kondisi tersebut, lanjut Yumarlis, Dinas Kesehatan Jember sudah melakukan langkah pencegahan agar jumlahnya tidak semakin banyak.

“Sebenarnya jauh- jauh hari sebelumnya, kami sudah gencar melakukan sosialiasi kepada masyarakat untuk melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Dengan cara 3M yakni menutup, mengubur dan menimbun barang-barang yang tidak terpakai di sekitar lingkungan. Selain itu. kami juga telah melakukan fogging (pengasapan) di sejumlah tempat,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com