Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Lina Minum Cairan Pemutih bersama Balitanya hingga Sang Anak Tewas?

Kompas.com - 30/01/2015, 23:16 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - M Ilham, bocah berusia 4 tahun tewas, sementara, ibunya, Lina Marlina (28) kritis dan dilarikan RS Kebon Jati, Bandung. Keduanya meminum cairan pemutih pakaian di Jalan Kesatriaan, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Bandung, Jawa Barat, itu pada Senin (26/1/2015).

Alasan mereka meminum cairan pemutih itu akhirnya terungkap. Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol mengatakan, Lina mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara meminum cairan pemutih pakaian itu karena kesal setelah ribut dengan suaminya.

"Pas kami tanya, dia (Lina) bilang, saya berantem sama suami saya, Pak. Udah gitu aja," kata Yoyol di Bandung, Jumat (30/1/2015).

Polisi belum menyebutkan identitas suaminya. Lina pun belum bisa berbicara banyak. Belum diketahui penyebab pertengkaran suami istri itu. Sampai saat ini, Lina belum bersedia untuk dimintai keterangan oleh polisi. "Dia belum bersedia diperiksa," katanya.

Begitu pun dengan suaminya belum bisa dimintai keterangan polisi. Diduga mereka masih shock karena pertengkaran mereka menyebabkan anaknya tewas keracunan. Ditambah, kondisi Lina yang masih lemas. Namun kini, kata Yoyol, Lina sudah diizinkan pulang oleh pihak RS Kebon Jati karena kondisinya sudah membaik.

Polisi sudah melakukan olah TKP di Jalan Kesatriaan yang diduga sebagai tempat ibu dan anak itu meminum cairan pemutih pakaian. Namun, belum ditemukan bukti kemasan cairan pemutih itu.

"Belum kami temukan jejaknya (kemasan cairan pemutih yang dimunum)," katanya.

Kapolsek Cicendo Komisaris Polisi Ryky Wisya Muharam menambahkan, berdasarkan pemeriksaan kepada salah satu saksi yang merupakan saudara Lina, sebelum meminum cairan pemutih, Lina sempat ribut dengan suaminya. [Baca juga: Minum Cairan Pemutih, Ibu Kritis dan Anak Balitanya Tewas]

"Ribut sama suaminya, tapi, enggak tahu ributnya dimana. Diduga karena itu (ribut) dia nekat minum cairan itu dengan anaknya," kata Ryky saat dikonfirmasi, Jumat malam.

Kronologi

Ryky mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, setelah bertengkar dengan suaminya, Lina sempat berkunjung ke rumah saudaranya di Cimahi. Di sana, Lina diduga berkeluh kesah kepada saudaranya setelah bertengkar dengan suaminya. Setelah itu, Lina diantarkan pulang oleh saudaranya ke tempat kosnya di Jalan Kesatriaan.

"Setelah saudaranya itu mengantarkan Lina serta anaknya pulang, saudaranya kembali pulang ke Cimahi," katanya.

Tiba-tiba, malam harinya saudara mendengar kabar bahwa Lina dan bayinya, Ilham, sudah masuk rumah sakit. Ryky menjelaskan, Lina ditemukan seseorang di Jalan Kesatriaan, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo dalam keadaan lemas. Kepada orang itu, Lina juga sempat meminta pertolongan.

"Saat ditemukan, Lina mengeluh sakit perut, sementara anaknya sudah mengeluarkan busa dari mulut dan hidung," katanya.

Diduga, kata Ryky, Lina dan anaknya itu meminum cairan pemutih di tempat itu.

"Diduga diminumnya disitu. Kita sudah cek ke TKP di Jalan Kesatriaan 4, tapi tidak ditemukan bukti yang mencurigakan (kemasan cairan pemutih). Dia ngaku sudah minum cairan pemutih, jenis Bayclin yang kemasan sasetan," kata Ryky.

Polisi menduga, Lina yang meminumkan cairan pemutih itu kepada anak balitanya.

"Ya, mungkin ya, diduga diminumkan (ibunya), masa anaknya yang masih kecil itu mau meminum itu (Bayclin)," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com