Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/01/2015, 19:33 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis


JAYAPURA, KOMPAS.com — Seorang wisatawan berkebangsaan Polandia, Weronika Aleksandra Osinski (22), ditemukan tewas tergantung di sebuah pohon di belakang kantor Pertamina Sorpus, Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (29/1/2015).

Kepala Kepolisian Resor Sorong Kota AKBP Kamarudin Ritonga mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga sekitar pukul 15.20 WIT.

Personel Polsek Sorong Kota yang datang ke lokasi kejadian mendapati Weronika sudah lemas tergantung di pohon akasia. Setelah diturunkan, lanjut Ritonga, jenazah lalu dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah Kota Sorong untuk diotopsi.

“Dari hasil otopsi tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh Weronika,” ujar Ritonga yang dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat (30/1/2015).

Dia menjelaskan, dari keterangan saksi mata, Weronika sempat berusaha bunuh diri, tetapi dicegah warga yang melihat.

“Ia lalu bersembunyi. Setelah suasana sepi, ia kembali memanjat pohon. Warga yang melihat mencoba mencegah, tetapi Weronika langsung lompat dalam kondisi leher terikat,” ujar Ritonga.

Saat ini, jenazah Weronika masih disemayamkan di Sorong didampingi kakaknya, Thomasz M Osinski, yang lebih dulu berkunjung ke Sorong. Ritonga mengatakan, Thomasz menduga adiknya bunuh diri akibat putus cinta dengan pacarnya dan juga terlibat pertengkaran dengan kedua orangtuanya.

“Dari pengakuan Thomasz, adiknya sempat menceriterakan sebelum berangkat ke Sorong, Weronika sempat bertengkar dengan orangtuanya dan kekecewaannya karena putus cinta dengan pacarnya,” ungkap Ritonga.

Weronika diketahui sebagai penumpang kapal pesiar Ephoria yang sejak 27 Januari lalu sandar di Pelabuhan Jembatan Puri, Sorong.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com