Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Kaltim Klaim Telah Diperiksa KPK untuk Saksi Kasus BG

Kompas.com - 30/01/2015, 17:50 WIB
Kontributor Balikpapan, Dani Julius

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com — Kapolda Kalimantan Timur Inspektur Jenderal Drs Andayono mengaku, dirinya telah memenuhi panggilan kedua Komisi Pemberantasan Korupsi. Andayono mengklaim, pada 22 Januari 2014 lalu dirinya menjalani pemeriksaan sebagai saksi atas kasus BG yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

“Saya sudah datang ke sana, menghargai dan menghormati KPK. Sebagai sesama penegak hukum harus memberi contoh kepatuhan hukum. Sebagai saksi, saya harus hadir,” kata Andayono ketika dicegat sejumlah wartawan hendak menunaikan shalat Jumat di Masjid Al Ikhlas dalam kompleks perkantoran Markas Kepolisian Daerah Kalimantan Timur, Jumat (30/1/2015).

Andayono mengaku tak lama menjalani pemeriksaan di KPK. “Dari pukul 10.00-13.00. Banyak pertanyaan, kurang lebih lima (inti) pertanyaan,” katanya.

Sayang, ia bersikukuh tidak bersedia mengungkap detail teknis dan poin pertanyaan sepanjang pemeriksaan. Andayono hanya menyampaikan bahwa KPK mencari keterangan tentang dirinya yang tengah bertugas pada 2003-2006. Saat itu, ia menjadi pejabat tinggi di Divisi Profesi dan Pengamanan Polri. Di rentang tahun itu pula, Andayono lulus Sespati yang diikutinya pada 2005-2007.

Ending-nya cukup bagus. Bisa shalat bersama mereka (penyidik KPK), habis diperiksa makan dan minum bersama,” katanya.

Nama Andayono menjadi salah satu dari banyak terperiksa sebagai saksi atas rekening tidak wajar milik BG. Andayono sempat tak hadir di pemanggilan pertama pada pertengahan Januari 2015 ini. [Baca juga: Kapolda Kalimantan Timur Kembali Dipanggil KPK Terkait Kasus Budi Gunawan]

“Saya (sangat yakin) yakin tidak ada keterkaitannya. Rileks saja. Saya jamin 1.000 persen, untuk saya. Saya tidak tahu untuk yang lain,” katanya.

Andayono lulusan Akademi Kepolisian tahun 1981. Ia mengawali karier di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Dalam perjalanan kariernya, Andayono pernah menjabat Kapolres Lampung Utara, Kapoltabes Batam, Kapolwil Bogor, dan Kapolda Sumbar.

Setelah menjalani Sespati, kariernya melesat. Ia menjadi Wakapolda Kepri pada 2009, Kapolda Sumbar pada 2009, kemudian Kapuslabfor Bareskrim Polri pada 2011. Sebelum menjabat Kapolda Kaltim, Andayono menjabat Wairwasum Polri pada 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com