Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Traktor Bantuan dari Jokowi Dianggap Terbanyak Sepanjang Sejarah

Kompas.com - 30/01/2015, 17:08 WIB
Estu Suryowati

Penulis

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Bantuan alat mesin pertanian yang dibawa Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan rencananya akan diserahkan saat tanam serentak yang dihadiri Presiden Joko Widodo, Sabtu (31/1/2015) besok, diklaim sebagai bantuan terbesar kepada rakyat sepanjang sejarah.

"Selama sejarah rakyat diberi bantuan, khususnya petani, baru zaman Pak Menteri dan Pak Jokowi yang terbesar," ungkap Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya saat menemani Amran meninjau lokasi di Desa Sonorejo, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (30/1/2015).

Politisi asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu lantas menyebut, biasanya bantuan traktor yang diberikan pemerintah pusat kepada petani hanya antara 7-8 unit. Misalnya, pada 2014 lalu, Kabupaten Sukoharjo hanya mendapat bantuan 7-8 unit traktor.

"Ini sekali bantu 134 unit (hand tractor)," ujar Wardoyo.

Selain traktor, optimasi lahan pertanian di era Joko Widodo pun dinilai yang terbesar. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan, pemerintah pusat akan melakukan optimasi lahan seluas 3.000 hektar di Sukoharjo dan irigasi untuk 4.500 hektar. Amran pun mengatakan, ini bantuan terbesar yang diberikan pusat.

"Kalau tahun lalu optimasi lahan hanya 1.000 hektar," imbuh Wardoyo.

"Saya yakin (dengan ini semua) misi Presiden mencapai swasembada pangan pada 2017 pasti terlampaui," pungkas Wardoyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com