Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

55.000 Pil Koplo Dikemas dalam Karung Bertuliskan Vitamin B

Kompas.com - 29/01/2015, 23:24 WIB
KEDIRI, KOMPAS.com - Satu karung berisi 55.000 butir pil dobel L nyaris beredar di masyarakat. Namun upaya itu kandas setelah petugas dengan cermat meneliti kemasan yang mencurigai bentuknya persis dengan pil dobel L yang biasa disebut pil koplo ini.

Menyusul pengungkapan itu, dua tersangka pengedarnya, Aditya Bagus Ariyanto alias Gembel dan Brian Arizal diamankan Satreskoba Polres Kediri Kota, Kamis (29/1/2015).

Kasus ini terungkap setelah petugas mengamankan Aditya di Jalan Mayor Bismo, Kota Kediri. Tersangka ditangkap saat hendak melakukan transaksi pil dobel L dengan pelanggannya.

Barang bukti pil dobel L sebanyak 1.022 butir diamankan dari tangan tersangka. Selanjutnya petugas melacak siapa pemasok pil dobel L yang diedarkan tersangka.

Dari pengakuan Aditya, polisi menggerebek tempat kos Brian di Kelurahan Tosaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Dari tempat kosnya petugas mengamankan barang bukti 55.000 butir pil dobel L yang disimpan di dalam karung.

Untuk mengelabuhi pemeriksaan petugas, pada kemasan plastik pil dobel L ada tulisan Vitamin B 1 kadar 50 mg. Juga disebutkan pembuatnya PT Bina Prima Farma dari Palembang.

Dari pengakuan tersangka Brian, sudah empat kali melakukan transaksi pil dobel L dengan seseorang. Pengiriman paket pil ini dilakukan dengan sistem "ranjau" sehingga antara pengirim dan penerima tidak saling kenal.

"Saya membeli setiap satu bungkus berisi 1.000 pil seharga Rp 150.000. Satu bungkus pil itu biasa kami jual seharga Rp 200.000," ungkap Brian.

Sementara itu, Kasat Reskoba Polres Kediri Kota AKP Ridwan Sahara menjelaskan, mata rantai pil dobel L ini dipesan dari Mojokerto.

"Peredarannya dengan sistem ranjau, karena pembeli dan penjual tidak saling kenal," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com