Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Guru Besar Dirampok, Istri Korban Dianiaya dan Disekap

Kompas.com - 28/01/2015, 22:51 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

GOWA, KOMPAS.com — Rumah milik seorang guru besar di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, dirampok, Rabu (28/1/2015) pukul 15.00 Wita. Selain mengubrak-abrik isi rumah, para pelaku juga menyekap dan menganiaya istri profesor.

Saat dimasuki perampok, rumah milik Profesor Dr Bahaking Ramang, Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, di Jalan Bonto Tangnga, Kelurahan Paopao, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ini hanya ditinggali oleh istrinya, Dra Mantasiah (70).

Informasi yang dihimpun Kompas.com, pelaku memasuki rumah dengan cara mencongkel pintu belakang. Setelah memasuki rumah, kemudian perampok menganiaya Mantasiah dengan balok kayu hingga semua gigi perempuan tua ini tanggal berserakan di lantai. Tak hanya itu, para pelaku mengikat tangan, menutup mulut, dan menyekap korban di dalam kamar.

Perampokan ini diketahui setelah pembantu korban tiba di rumah dan mendapati pintu rumah dalam keadaan terbuka serta seluruh isi rumah acak-acakan. Mantasiah sendiri ditemukan dalam keadaan pingsan dengan tangan dan mulut terikat. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara polisi langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) sambil menunggu korban sadarkan diri.

"Untuk saat ini, kami belum bisa memastikan berapa kerugian materiil karena korban belum sadarkan diri di rumah sakit," jelas AKP Manukrante, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sombaopu.

Sementara sejumlah warga setempat mengaku tak menyangka rumah milik profesor itu akan disatroni perampok pada sore hari. Pasalnya, lokasi rumah berada di permukiman padat penduduk serta di jalur padat lalu lintas.

 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com