Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebulan, Penderita Demam Bardarah di Banyuwangi Capai 96 Orang

Kompas.com - 27/01/2015, 16:13 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Jumlah penderita penyakit demam berdarah di Kabupaten Banyuwangi setiap hari semakin bertambah. Jika bulan Desember 2014 sekitar 60 orang, pada Januari jumlah penderita meningkat hingga mencapai 96 orang.

"Sampai 26 Januari 2015 tercatat ada 96 penderita demam berdarah yang dirawat di rumah sakit dan puskesmas. Sedangkan pada bulan yang sama pada tahun 2014 ada 22 kasus. Jika total penderita selama tahun 2014 sebanyak 465 orang," kata Waluyo Kepala Bidang Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Menular.

Sebaran terbanyak berada di empat kecamatan yaitu Kecamatan Bangorejo, Purwoharjo, Benculuk dan Rogojampi. Ia menjelaskan, tren peningkatan jumlah penderita sudah mulai terlihat pada bulan Desember 2014.

Selain itu, peningkatan tersebut merupakan siklus lima tahunan yang terjadi di Kabupaten Banyuwangi. KLB demam berdarah di Banyuwangi, menurut Waluyo, pernah terjadi pada tahun 2010.

"Penderita demam berdarah kebanyakan berusia anak-anak dan ada satu pasien yang meninggal dunia," ungkap Waluyo.

Menurut Waluyo, pihak terkait menyosialisasikan gerakan pemberantasan sarang nyamuk pada masyarakat termasuk juga keberadaan pemantau jentuk nyamuk. "Gerakan pemberantasan sarang nyamuk tidak harus menunggu KLB," ujar Waluyo.

Waluyo juga menyampaikan pesan kepada masyaraka jika ada keluarga yang menderita gejala demam berdarah, maka sesegera mungkin dibawa ke rumah sakit atau puskesmas. "Jangan panik dan usahakan memberikan minum yang banyak kepada penderita terutama oralit. Selain itu tentu menjaga kebersihan lingkungan sekitar," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com