Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Tipu Polisi, Kawanan Pencuri Gabah Ditangkap

Kompas.com - 26/01/2015, 16:53 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Rizki (28) dan Paino (38) ditangkap karena mencuri gabah milik Rusno (59), warga Dusun Gentan, Desa Tukang, Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang, Selasa pekan lalu. Mereka tertangkap setelah salah satu pelaku, Rizki, gagal mengelabui polisi setempat.

Awalnya, keempat pelaku mendatangi rumah Rusno pada malam hari dengan niat mencuri gabah dan hasil pertanian lainnya. Namun, baru mengambil tiga karung kacang tanah dan satu karung gabah dari rumah Rusno, mereka dikagetkan oleh teriakan korban yang curiga rumahnya disatroni maling.

Lantaran panik, tersangka Rizki segera melarikan diri dengan mengendarai mobil Toyota Avanza H 8692 KB. Namun bial bagi Rizki, karena tidak tahu arah, dia kebingungan dan terpaksa meninggalkan mobil tersebut di sebuah persawahan berikut satu hasil curiannya. 

"Saya tidak tahu dimana yang lain. Saya bertugas sebagai sopir. Begitu diteriaki, saya langsung tancap gas. Saya tinggalkan mobil karena takut dimassa," kata Rizki, warga Desa Pandansari, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang saat gelar perkara di Mapolres Semarang, Senin (26/1/2015).

Beberapa jam kemudian, tersangka Sukri menelepon Rizki untuk bungkam jika tertangkap polisi atau warga. Sukri mengancam akan membunuh Rizki jika dia membocorkan identitas tersangka lainnya.

Di saat bingung itulah timbul ide Rizki untuk berpura-pura menjadi korban pemerasan. Dia ditemukan warga dalam kondisi tangan diikat dan mulut dilakban, tidak jauh dari lokasi pencurian. Oleh warga, Rizki dibawa ke Polsek Pabelan untuk melaporkan kejadian yang menimpanya.

Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di tempat Rizki yang mengaku menjadi korban pemerasan. Namun polisi menemukan beberapa kejanggalan. Saat ditelusuri, ternyata Rizki adalah bagian dari kawanan pencuri gabah yang sebelumnya dikejar-kejar warga.

"Saya takut. Saya melakukan itu karena itu juga mobil rentalan yang harus dikembalikan. Katanya untuk berwisata, eh malah untuk mencuri. Saya baru kenal Sukri dua minggu. Saya benar-benar tidak tahu dan takut," ungkap Rizki di hadapan petugas.

Sementara itu, Wakapolres Semarang Kompol Erwin H Dinata menyatakan, dari keterangan tersangka Rizki, pihaknya kemudian mencoba memancing tiga tersangka lainnya kemarin. Rizki diperintahkan untuk menelepon dan menjemputnya di suatu tempat. Pancingan tersebut membuahkan hasil, tersangka Paino (38) dibekuk saat hendak menjemput Rizki.

"Pelaku lainnya, Sukri dan Muhamad (38) masih DPO. Informasi terakhir dari Paino, posisi mereka berada di Kedungjati (Grobogan). Mereka ternyata adalah residivis," jelas Erwin.

Dari keterangan Rizki dan Paino, pelaku yang masih buron, Sukri diketahui adalah warga Desa Ngombak, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan. Sedangkan Muhamad adalah warga Dusun Kroyo, Desa Bringin, Kabupaten Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com