Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Warga Tewas, Kediri Tetapkan KLB Demam Berdarah

Kompas.com - 26/01/2015, 15:31 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Dua orang warga Kabupaten Kediri, Jawa Timur, meninggal dunia dan puluhan lainnya menjalani perawatan intensif akibat menderita demam berdarah selama Januari ini. Atas kondisi ini, pemerintah setempat menyatakan peristiwa itu sebagai kejadian luar biasa (KLB).

"Mulai hari ini Bupati menetapkan KLB Demam Berdarah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Adi Laksono, Senin (26/1/2015).

Penentuan KLB itu, dia mengungkapkan, karena banyaknya temuan kasus penderita penyakit yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti ini dibanding tahun sebelumnya. Pada bulan Januari per tanggal 26 saja, terdapat 87 penderita demam berdarah yang dirawat intensif, dan dua diantaranya meninggal dunia.

"Rata-rata usia penderita antara 5 tahun hingga 14 tahun, atau mayoritas anak-anak," imbuhnya.

Para penderita demam berdarah itu, kata dia, tersebar di 64 desa yang ada di 26 wilayah Kabupaten Kediri. Dengan jumlah ini berarti sebarannya merata di semua wilayah Kabupaten Kediri. Kecamatan yang paling banyak penemuan kasusnya adalah Kecamatan Pare.

Adi menambahkan, langkah-langkah antisipasi yang dilakukan adalah dengan pengasapan pada lokasi penemuan kasus. Namun yang paling utama, menurut dia, adalah kesadaran masyarakat dalam gerakan 3 M meliputi menguras, menutup dan mengubur benda-benda yang bisa menjadi tempat genangan air. Tiga M itu juga ditunjang dengan abateisasi.

Jumlah penderita demam berdarah ini meningkat tajam dibanding periode yang sama tahun lalu. Pada Januari 2014 Dinas kesehatan mencatat 9 kasus penderita demam berdarah dan tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyatakan ada 11 kabupaten/kota yang dinyatakan KLB demam berdarah, yaitu Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Jombang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Mojokerto, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Sumenep serta Kabupaten Kediri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com