Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut 60 Tahun Konferensi Asia-Afrika, Ridwan Kamil Permak Taman Tegalega

Kompas.com - 26/01/2015, 13:11 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - 24 April 2015 mendatang Konferensi Asia Afrika genap 60 tahun. Untuk memperingati event akbar itu, Kota Bandung akan menggelar Festival Asia Afrika yang rencananya akan dihadiri oleh para pemimpin negara-negara Asia Afrika yang tergabung dalam konferensi.

Agar tidak memalukan di mata para pemimpin negara-negara sahabat, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, merenovasi beberapa lokasi yang rencananya akan dikunjungi. Salah satu lokasi yang akan dipermak adalah taman konferensi yang berada di dalam komplek taman konservasi Tegalega.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Emil -sapaan akrab Ridwan Kamil, melihat-lihat sekililing taman tersebut termasuk meninjau prasasti-prasasti penanda pohon-pohon yang ditanam oleh para kepala negara Asia Afrika pada peringatan 50 tahun KAA, tahun 2005 lalu.

Kini, tanaman-tanaman tersebut tidak terawat. Tanah yang becek serta pohon-pohon yang lebat membuat deretan prasasti itu lebih mirip seperti komplek pemakaman. "Jadi dalam waktu dua bulan kita akan permak dan kita sediakan, toilet, mushala agar tempat ini menjadi nyaman," kata Emil saat ditemui di Taman Konservasi Tegalega, Senin (26/1/2015).

Tidak hanya diperbaiki penampilannya saja untuk kepentingan peringatan KAA, Emil berencana untuk menyulap taman tersebut agar lebih banyak dikunjungi oleh pelajar-pelajar dengan mengedepankan konsep taman belajar.

Nantinya, di taman tersebut akan dilengkapi dengan jaringan wifi super cepat dan meja-meja untuk belajar kelompok. "Rencananya akan dijadikan taman belajar juga, jadi orang ke sini ada alasan. Curhatan dari warga Bandung ingin ada taman belajar yang teduh, nyaman, wifi cepat. Maka kita upayakan di zona ini kita sulap jadi taman belajar," tutur dia.

Selain taman Tegalega, Emil juga memerintahkan kepada seluruh bawahannya untuk mengejar penyelesaiaan beberapa proyek perbaikan yang terkendala seperti pemasangan trotoar granit di Jalan Braga dan RE Martadinata (Riau), perbaikan jalan rusak, penataan kawasan DAS Cikapundung, hingga perbaikan Masjid Agung Bandung di Alun-alun Kota Bandung.

"Kita akan persiapkan-perbaikan. Ada kemungkinan kegiatan meninjau ulang pohon yang ditanam para kepala negara," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com