Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Sekolah Ini Suka Ciumi Tangan Siswanya

Kompas.com - 26/01/2015, 10:25 WIB
Kontributor Nunukan, Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com — Gumolon Bonte, Kepala Sekolah SMPN 2 Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, diketahui mempunyai kebiasaan mencium tangan siswanya. Kebiasaan yang lain dari biasanya ini bukan tanpa sebab, tetapi ini merupakan bagian dari upaya SMPN 2 Nunukan memberantas kebiasaan merokok siswa.

"Untuk antisipasi dini, saya memang suka mencium tangan anak-anak yang terindikasi suka merokok. Karena peraturan di sini tegas, tiga kali kedapatan merokok akan kita keluarkan," ujar Gumolong Bonte, Senin (26/1/2015).

Upaya pencegahan kenakalan remaja tersebut diupayakan karena semakin marak anak-anak yang merokok di tempat umum. "Kita sudah peringatkan warung di sekitar sekolah untuk tidak melayani anak-anak sekolah membeli batangan. Kenakalan remaja lain yang sempat kita dapati anak ngelem. Saya langsung keluarkan satu siswa yang kedapatan ngelem ini," imbuh Gumolong Bonte.

Sekolah SMPN 2 Nunukan juga menerapkan aturan yang keras terkait kebersihan. Jika siswa kedapatan membuang permen karet, pihak sekolah akan mendenda siswa Rp 100.000. Sementara jika membuang sampah sembarangan, siswa didenda Rp 50.000.

Namun, Gumolong Bonte meminta orangtua siswa tetap lebih mengawasi anak mereka, mengingat sekolah hanya bisa memantau keberadaan siswa dalam delapan jam. "Peran orangtua sangat penting untuk mengawasi anak-anak mereka. Karena pergaulan yang membahayakan itu saat mereka di luar. Kalau siswa yang kemarin hamil memang itu atas permintaan keluarga untuk keluar dari sekolah karena dikawinkan. Yang laki anak kelas dua, yang perempuan anak kelas tiga. Keduanya akhirnya minta keluar sebulan yang lalu untuk dikawinkan," kata Bonte.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com