Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Masjid Tertua di Ambon, Anies Baswedan Ziarah ke Makam Ulama

Kompas.com - 25/01/2015, 18:53 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Anies Baswedan melakukan serangkaian kunjungannya ke rumah-rumah ibadah saat berkunjung di Kota Ambon, Minggu (26/1/2015). Anies melakukan kunjungan pertamanya di Masjid Agung Annur, Desa Batumerah, yang berada di kawasan Jalan Sultan Hasanudin.

Setelah bersilaturahim dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat setempat, Anies lalu menyempatkan waktunya untuk berziarah dan berdoa di sebuah makam, tepatnya di belakang masjid yang dibangun pada abad ke XVI itu.

Saat hendak berziarah, Anies didampingi oleh Gubernur Maluku Said Assagaf, serta Imam dan penghulu masjid. Anies yang mengenakan kemeja putih duduk dengan posisi bersila tepat di depan makam.

Menurut Salem bin Umar, salah seorang penghulu masjid, makam yang diziarah oleh menteri Anies Baswedan itu adalah makam ulama besar bernama Habib Mumammad bin Muhammad bin Aqil, yang ikut brkontribusi mengajarkan ajaran islam di Ambon.

“Itu makam habib Mumammad bin Muhammad bin Aqil, beliau itu ulama besar di Ambon. Beliau wafat pada tahun 1922,” ungkap Salem.

Menurut Salem, Menteri Anies masih memiliki hubungan darah dengan habib Mumahmmad bin Muhammad bin Aqil. Karena itu, menteri menyempatkan diri untuk berziarah ke makam tersebut.

Selain makam habib Mumahmmad bin Muhammad bin Aqil, di lokasi itu juga terdapat lima makam lainnya, salah satunya adalah makam seorang habib asal Gorontalo yang masih memiliki hubungan dengan mantan menteri kelautan dan perikanan, Fadel Muhammad.

“Pak Fadel juga pernah berziarah ke sini karena ada makam salah satu habib juga di sini yang berasal dari Gorontalo,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com