Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tali Putus, Badan AirAsia Gagal Diangkat

Kompas.com - 25/01/2015, 15:34 WIB

PANGKALAN BUN, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan untuk kedua kalinya gagal mengangkat badan utama pesawat AirAsia QZ8501 dari dasar Laut Jawa ke permukaan pada Minggu (25/1/2015) pagi. Lagi-lagi penyebabnya karena tali baja sling rope belt yang terhubung dengan balon pengapung (lifting bag) terputus.

"Jadi, ada tali rope belt yang sudah dipasang, terputus," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Manahan Simorangkir di Posko Utama Pencarian AirAsia QZ8501, Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng.

Sabtu (24/1/2015) kemarin, tali sling yang mengikat rangka badan pesawat juga terputus dan mengakibatkan badan pesawat jatuh kembali ke dasar laut.

Manahan menjelaskan, sejak pukul 06.00 WIB pagi tadi, tim penyelam TNI AL sudah berupaya untuk memasang dan mengikat tali sling dengan baik dan rapi ke rangka badan pesawat dan lifting bag sebagai alat pengangkatnya.

Tim penyelam pun sudah enam kali memeriksa kondisi dan kerapian pengikatan tali baja tersebut.

Namun, tali tersebut terputus beberapa saat setelah dilakukan pengangkatan badan pesawat dengan pengisian gas ke empat lifting bag.

Hingga hari ke-28 masa pencarian pada Sabtu (24/1/2015) kemarin, tim SAR gabungan sudah menemukan dan mengangkat 69 jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501.

Seluruh jenazah korban sudah diterbangkan dengan pesawat dari Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng ke Lanud Juanda, Surabaya, Jawa Timur, untuk keperluan proses identifikasi.

Diperkirakan 93 penumpang dan awak pesawat AirAsia QZ8501 lainnya masih berada di dalam dan sekitar badan pesawat nahas tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com