Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Pebisnis Reptil Tewas Dipatok Ular

Kompas.com - 25/01/2015, 07:30 WIB
Kontributor KompasTV, Muhamad Syahri Romdhon

Penulis

CIREBON, KOMPAS.com – Puluhan warga di Kampung Karang Jalak, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat, dikagetkan dengan penemuan jasad pria yang tewas terkapar di lantai kamar kos, Sabtu petang (24/1/2015).

Mereka mengerumuni jasad pria itu yang sudah membiru di bagian wajah, tangan, dan ujung kakinya. Meski kondisi cuaca masih hujan deras, satu persatu warga sekitar terus berdatangan dan mengerumuni tempat tersebut.

Pria yang bernasib malang itu diketahui bernama Tri Agustiar (20), mahasiswa Fakultas Ekonomi, Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagat) Cirebon. Setelah membuka kertas koran yang menutupi wajahnya, warga yang penasaran dikagetkan dengan wajah yang berdarah dan membiru.

Selain itu, tangan bagian jemari, dan juga kaki bagian ujung sudah membiru. Reza, salah satu rekan korban, yang kebetulan hendak mengunjungi Tri, juga kaget, melihat kondisi korban yang sudah terkapar di lantai.

Saat itu, dia mengaku berusaha langsung meminta pertolongan warga sekitar. “Saat saya datang ke sini sekitar pukul 14.30 WIB, kondisi rumah sepi. Saya langsung meminta pertolongan orang sekitar,” ungkap Reza.

Agus, Ketua RT setempat, langsung datang ke lokasi, dan berusaha mengecek dan memastikan kondisi korban. Saat di pegang urat nadinya, urat nadi sudah tak berdetak, dan korban sudah kehilangan nyawa.

“Yang menemukan pertama rekan korban. Tapi yang pertama kali memberanikan diri mengecek kondisi korban adalah saya. Saya mau tahu korban masih hidup atau tidak,” kata dia saat dimintai keterangan oleh sejumlah petugas kepolisian.

Agus juga menambahkan, di lokasi kejadian, ia juga melihat botol obat, cotton buds, dan beberapa helai kapas di sekitar jasad korban. “Sepertinya, korban sedang mengobati ular tersebut, ada beberapa peralatannya di lokasi. Namun ular sepertinya tak terima hingga matok dan melilit korban,” kata Agus yang berusaha menjelaskan kronologi kejadian yang menimpa korban.

Selain meminta keterangan saksi mata, sejumlah anggota identifikasi Polres Cirebon Kota pun langsung mengolah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saat mengecek bagian wajah, petugas menemukan luka yang mengeluarkan darah. Petugas juga menunjukan wajah, sekitar tangan dan kaki korban membiru.

Tak hanya itu, petugas kepolisian dan beberapa warga juga dikagetkan dengan koleksi beberapa hewan reptil di kamar milik korban. Di kamar tersebut terdapat, beberapa ular antara lain jenis python tiga ekor dengan ukuran variasi, tiga ekor sanca, biawak, dan lainya.

Camid, dan istrinya Umi, pemilik kamar kos tersebut mengungkapkan, korban adalah mahasiswa asal Kabupaten Majalengka, Jawa Barat yang memang hobi memelihara ular dan sejenisnya. Ia sering kali bermain dengan ular tersebut.

“Saat kejadian kebetulan kami di luar. Korban sendirian. Beberapa bulan belakang, ia sering jual beli ular secara online,” ungkap dia.

Camid yang sering kali ke luar rumah, juga kerap kali mendapat titipan kepala ayam untuk memberi makan ular-ular milik korban.

Sementara itu, petugas kepolisian langsung membawa korban ke Rumah Sakit erdekat untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kakak ipar korban yang datang, terlihat syok dan menangis, tak kuasa menahan kesedihan, adiknya tewas dengan mengenaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com