Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagian Dalam AirAsia QZ8501 Hancur Berantakan seperti Sarang Laba-laba

Kompas.com - 25/01/2015, 01:45 WIB


PANGKALAN BUN, KOMPAS.com
 — Badan utama atau main body pesawat AirAsia QZ8501 ternyata sudah hancur dan tinggal tersisa setengah bagian di dasar Laut Jawa dekat Selat Karimata, Kalimantan Tengah.

Tim penyelam yang telah berhasil menjangkau ke lokasi kesulitan mengambil jenazah dari bagian terdalam badan pesawat tersebut karena terdapat banyak serpihan dan kabel melintang. 

"Jadi, ketika mereka mencoba menarik, ternyata kabel-kabel sudah terbongkar, berantakan semua, seperti sarang laba-laba. Ini yang mengakibatkan penyelam tidak masuk," kata Direktur Operasional Basarnas Marsekal Pertama SB Supriyadi di Posko Utama Pencarian AirAsia, Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Jumat (23/1/2015) lalu.

Puing-puing dan komponen pesawat juga memenuhi setengah badan pesawat tersebut sehingga menyulitkan tim penyelam untuk menjangkau sejumlah jenazah yang masih terimpit.

Selain itu, ketika kabel ditarik, air menjadi keruh sehingga penyelam kehilangan jarak pandang. Pada penyelaman Sabtu (24/1/2015), empat jenazah diangkat. Sejauh ini, tim penyelam berhasil menarik 16 jenazah dari dalam badan utama pesawat.

"Jenazah ditemukan di dalam bodi pesawat, tapi masih di pinggir, belum ke bagian tengahnya. Penyelam baru bisa masuk 1 meter karena di dalamnya banyak rongsokan, ada kursi terlempar, serpihan lapisan dalam pesawat dan kabel-kabel yang melintang. Di dalam berantakan semua," kata Supriyadi.

Sampai hari ke-28 sejak pesawat jurusan Surabaya-Singapura jatuh ke laut, sudah ada 69 jenazah yang ditemukan dari 162 penumpang dan kru yang dinyatakan hilang. (Abdul Qodir)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com