Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Residivis Kasus Pencurian Motor Gantung Diri dengan Tali Pancing di Sel

Kompas.com - 23/01/2015, 18:55 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com — Dian Aprizal (23), seorang tahanan di Rutan Kelas II B Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, ditemukan tewas tergantung di sel dengan tali pancing, Jumat (23/1/2015) sekitar pukul 13.00 WIB.

Sony Sofwan, Kepala Rutan Manna, membenarkan kejadian itu saat dihubungi via telepon genggamnya. Menurut dia, residivis yang telah empat kali masuk penjara karena perkara pencurian kendaraan bermotor itu depresi akibat ancaman penjara delapan tahun yang dituduhkan jaksa.

"Ia berada di kamar tahanan nomor 24. Ada lima tahanan di ruangan itu, termasuk dia. Ia mengalami luka tembak di kaki kanan, lalu pada saat semua shalat Jumat, ia tetap di kamar, lalu dikunci. Namun, seusai shalat, ia ditemukan tewas tergantung di jeruji besi, menggunakan tali senar pancing," kata Sony Sofwan.

Atas peristiwa itu, pihak rutan langsung menghubungi kepolisian untuk proses penyelidikan. Dari hasil identifikasi dan otopsi pihak rumah sakit, diketahui bahwa dubur korban mengeluarkan kotoran dan dari kemaluan keluar air seni. Lidah Dian pun terjulur. Kondisi ini mengindikasikan bahwa Dian murni bunuh diri. Selain itu, di tubuh korban tidak ditemukan adanya bekas benturan benda tumpul akibat tindakan kekerasan.

"Diduga, ia nekat bunuh diri karena depresi. Saat ini, jasad korban telah diserahkan ke pihak keluarga," kata Sony.

Sony menuturkan, sebelum bunuh diri, Dian sempat bercerita kepada sesama tahanan bahwa ia mengeluhkan tuntutan jaksa yang tinggi hingga delapan tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com