"Fokus kami memang melindungi saksi dan korban maupun keluarganya, khususnya pada kasus-kasus yang ada kaitannya dengan korupsi. Korban adalah aktivis yang kerap menyuarakan gerakan antikorupsi," kata Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu.
Menurut Edwin, jika keluarga korban mengajukan permohonan perlindungan pada LPSK, maka mereka akan mendapatkan perlindungan keamanan fisik saat kasus masih berlangsung dari penyidikan hingga saat persidangan. Selain itu, mereka juga bisa mendapatkan bantuan konsultasi psikologi dan medis.
"Korban juga bisa kami tanggung biaya rumah sakitnya," jelas Edwin.
Hingga Kamis malam, Mathur Husairi masih berada di ruang isolasi Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSU dr Soetomo Surabaya. Meski kondisinya berangsur pulih, namun Direktur LSM Crisis Islam of Demoration (CIDe) ini masih menggunakan bantuan pernapasan.
Mathur Husairi (47) ditembak orang tak dikenal saat hendak membuka pintu pagar rumahnya di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Kemayoran, Selasa (20/1/2015) sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu, dia baru saja pulang dari Surabaya menggunakan Toyota Avanza abu-abu metalik M 307 HA. Belum jelas apa motif penembakan tersebut. Namun penambakan aktivis LSM tersebut dikait-kaitkan dengan kasus korupsi yang menimpa Ketua DPRD Bangkalan Fuad Amin Imron.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.