Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipameri Tersangka Narkoba, Pelajar Antusias Potret-potret

Kompas.com - 22/01/2015, 12:03 WIB
Kontributor Nunukan, Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com - Puluhan siswa sekolah dasar antusias mengabadikan sosok AM, tersangka narkoba yang menyelundupkan sabu-sabu seberat 1,5 kilogram dari Tawau, Malaysia ke Nunukan. Potret-potret terjadi saat Polisi Nunukan membawa AM maju ke panggung.

"Tolong Mas antar lebih dekat biar bisa foto," ujar Marianus, siswa kelas 6, SD Fransisko Yashinta, Kamis (22/1/2015).

Sebagian siswa lainnya merasa ngeri saat melihat foto pengguna narkoba yang terlihat seperti mayat hidup. "Ngeri Mas lihatnya. Seperti mayat hidup, kurus, kayak tinggal tulang, kayak zombie. Kenapa orang mesti pakai narkoba? Tapi lebih baik dilarang pengedar narkoba masuk Indonesia," ujar Elizabeth, siswa kelas 5, SD Fransisko Yashinta.

Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mengumpulkan ratusan siswa serta eleman masyarakat dalam acara pernyataan sikap elemen masyarakat Kabupaten Nunukan dalam terkait pencegahan dan penyalahgunaan narkoba. Acara ini diselenggarakan di Kantor Bupati Nunukan, Jalan Ujang Dewa.

Dalam sambutannya, Bupati Nunukan Basri meminta semua elemen masyarakat langsung bekerja setelah acara tersebut. "Habis ini kita langsung bekerja. Karena sudah darurat narkoba. Anak anak sekolah yang di sini ini adalah kader bagi pemberantasan narkoba. Ini sudah kita bentuk Gerakan Generasi Muda Anti Narkoba Gema Tinaba dari perwakilan siswa SMP, SMA sampai perwakilan Mahasiswa. Setelah ini kita berbuat untuk memberantas narkoba," ujar Bupati Nunukan Basri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com