Kondisi ini membahayakan bagi pengguna jalan, terutama pada saat hujan. Sebab lubang jalan tertutup air. Menurut salah satu warga yang tinggal di sekitar lokasi, Faiz Faizin, pernah beberapa kali melihat kendaraan terperosok di lubang saat hujan.
“Untung mereka hanya terjatuh dan kendaraannya saja yang rusak,” kata Faiz, Rabu (21/1/2015).
Selain kendaraan roda dua, tambah Faiz, dia juga sering dikejutkan dengan suara letusan ban truk yang pecah. Ban truk tersebut pecah, karena terperosok dalam lubang jalan. “Beberapa jalan yang berlubang dan ada di tengah jalan, kami beri tanda dengan cara memberi ban bekas, supaya pengguna jalan tahu,” ujar dia.
Terkait dengan banyaknya lubang jalan di jalan Pemuda Kendal, anggota Komisi C DPRD Kendal, Bintang Daneswara, mengaku akan melakukan koordinasi dengan Bina Marga, Kabupaten Kendal, dan Pemerintah Provinsi. Sebab, Jalan Pemuda, adalah bagian jalur pantura yang perbaikannya menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
“Tapi setahu saya, Pemkab punya dana pemeliharaan jalan atau perbaikan. Tapi saya akan koordinasi dengan Bina Marga, apakah anggaran itu masih atau tidak,” kata Danes.
Danes mengaku, kalau lubang jalan di Jalan Pemuda dibiarkan cukup lama, akan membahayakan pengguna jalan. Sebab jalan itu termasuk jalan yang padat lalulintasnya. “Di samping itu, lubang bisa semakin besar dan dalam, karena terkikis air hujan dan roda kendaraan berat,” tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.