Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) NTT Ajun Komisaris Besar Agus Santosa kepada Kompas.com, Selasa (20/1/2015), mengatakan, pembunuhan tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 Wita sore tadi, di Jalan Nasution RT 21 RW 06 Kelurahan, Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
"Motif penganiayaan dengan senjata tajam tersebut karena sakit hati korban (istrinya) melahirkan di Alor, pelaku (suami) tidak diberi tahu. Sebelumnya juga hubungan suami istri ini memang tidak harmonis. Pada saat terjadi cekcok mulut dengan korban, pelaku memang dalam keadaan mabuk minuman keras," kata Santosa.
Menurut Santosa, korban Rahmatiyah Abbas tercatat sebagai mahasiswi semester V Universitas Muhamadiyah Kupang. Ia tinggal bersama orangtuanya dan terpisah dengan suaminya.
Rahmatiyah menderita luka tikam pada lengan sebelah kiri dan kanan serta bagian dada. Rahmatiyah akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.
"Pelaku yang berprofesi sebagai nelayan ini sudah diamankan di Polres Kupang Kota. Sementara itu, korban berada di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang untuk menjalani proses otopsi," katanya.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang, terlihat keluarga dan teman-teman kuliah korban di depan kamar jenazah yang menunggu proses otopsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.