Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Jumlah Jasad Penumpang AirAsia QZ8501, 40 Kantong Mayat Dikirim ke KRI Banda Aceh

Kompas.com - 18/01/2015, 14:55 WIB


PANGKALAN BUN, KOMPAS.com
 — Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) mengirim 40 kantong jenazah dan 40 kantong plastik besar ke kapal KRI Banda Aceh yang berada di lokasi temuan badan utama (main body) pesawat AirAsia QZ8501, Minggu (19/1/2015) siang.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi temuan jenazah dalam jumlah banyak di badan pesawat dan di sekitarnya.

"Kami mengirim 40 kantong jenazah dan kantong plastik sebanyak 40 juga ke KRI Banda Aceh," kata Direktur Operasional Basarnas Marsekal Pertama SB Supriyadi di Posko Utama Pencarian, Lanud Iskandar, Pangkalan Bun.

Sejumlah anggota Basarnas mulai memuat puluhan kantong jenazah dan kantong plastik besar ke dalam helikopter Dauphin di Lanud Iskandar pada pukul 11.00 WIB. Selain itu, helikopter tersebut juga mengangkut lima seragam anti-bakteri warna putih untuk tim pengangkat jenazah di kapal.

Dengan pengiriman 40 kantong jenazah dan kantong plastik besar tersebut, hingga saat ini terdapat 110 kantong di KRI Banda Aceh yang siap dipergunakan untuk membawa jenazah korban. "Sebelumnya sudah ada 30 kantong jenazah di kapal itu," ujarnya.

Nantinya, kantong jenazah akan digunakan untuk membawa jenazah yang masih utuh. Sementara itu, kantong plastik besar akan digunakan untuk potongan bagian tubuh atau jenazah yang tidak utuh.

Meski begitu, lanjut Supriyadi, hingga hari ke-22 masa pencarian, tim SAR gabungan baru berhasil menemukan 51 jenazah korban. Semuanya sudah dibawa ke Surabaya untuk proses identifikasi. (Abdul Qodir)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com