Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Nunukan, Usaha Batu Akik Mulai Dilirik

Kompas.com - 17/01/2015, 15:51 WIB
Kontributor Nunukan, Sukoco

Penulis


NUNUKAN, KOMPAS.com - Warga Nunukan, Kalimantan Utara, mulai berburu batu akik karena nilai ekonomisnya yang semakin meroket. Satu cincin batu mulia tersebut bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Salah seorang warga Pasar Inhutani, H Luke, mengaku pasaran batu akik mentah yang belum digosok saja bisa mencapai Rp 20.000 hingga ratusan ribu.

"Kalau alurnya bagus bisa ratusan ribu. Itu batu mentah yang baru ditemukan belum diapa-apain. Paling murah kalau memiliki warna bagus mencapai Rp 20.000," kata H Luke, Sabtu (17/01/2015).

Untuk satu cincin batu akik yang sudah jadi terdiri dari yang emban titanium dengan batu beralur bagus, minimal bisa laku Rp 400.000.

"Saya punya yang memiliki warna biru laut dengan alur seperti keramik, sudah ditawar Rp 400 ribu. Kalau yang coklat tua ini ditawar Rp 350 ribu. Sebenarnya kami tidak tahu harga, cuma beberapa orang yang suka akik memberi harga kalau model ini segini, model itu segitu," terang dia.

Untuk mencari batu mentah di Nunukan tidak sulit. Saking banyaknya, dari tanah timbunan terdapat banyak sekali batu akik mentah.

"Ini yang biru laut saya dapat dari timbunan kemarin. Untuk membentuknya tidak sulit karena sekarang banyak yang punya gerinda. Setelah dilihat alurnya yang bagus di mana, kita bentuk. Baru dihilangkan pori-porinya dengan digosok amplas. Setelah itu, baru digosok dengan serbuk intan biar mengkilap," tutur dia lagi.

Untuk memasarkan batu akik hasil gosokannya, H Luke mengaku tidak mengalami kesulitan. Selain banyak pemburu batu akik dari luar kota, media sosial juga mempermudah penjualan batu akik.

"Salah satu batu akik ini saya pajang di Facebook. Sudah ada yang nawar 250 ribu. Padahal belum ada embannya," ucap H Luke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com