Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geledah Rumah Kerabat Teroris, Densus 88 Temukan Peluru Revolver

Kompas.com - 16/01/2015, 19:25 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Pasukan antiteror Densus 88 menemukan sebutir peluru revolver dalam penggeledahan dua rumah kerabat terduga teroris Roni di Dusun Nglarangan, Desa Krenceng, Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat (16/1/2015).

Kepala Bidang Penindakan Densus 88 Antiteror Komisaris Besar Polisi Ibnu mengatakan, peluru tersebut ditemukan saat petugas menggeledah rumah Suyadi, orangtua Roni.

"Peluru itu ditemukan terselip dalam Al Quran," kata Kombes Polisi Ibnu saat memberikan keterangan pada pewarta seusai penggeledahan di lokasi penggerebekan di Dusun Krenceng, Jumat.

Dalam penggerebekan yang didukung personel Brimob itu, petugas tidak menemukan barang berbahaya lainnya selain peluru.

Sunarto adalah kakek Roni. Rumahnya terletak sekitar 300 meter dari rumah Suyadi dan masih pada lingkungan Desa Krenceng. Di rumah Sunarto ini Roni tinggal sehingga petugas melakukan penyisiran.

Dengan temuan peluru itu, menambah jumlah barang bukti yang diamankan petugas dari tangan terduga teroris Roni. Sebelumnya petugas juga mengamankan pistol jenis FN yang dibawa Roni.

Sebelumnya diberitakan, Roni alias Jaka alias Fuad (30) tewas dalam penggerebekan pasukan antiteror Densus 88 di Dusun Nglarangan, Desa Krenceng, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat (16/1/2015) pagi.

Roni baru datang dari Bima sekitar sebulan yang lalu. Sebelumnya dia menetap di Bima dan berkeluarga. Selama di kampung halamannya, dia dikenal pendiam dan jarang bersosialisasi dengan warga.

Hingga kini, jenazah Roni masih disimpan di RS Bhayangkara Kota Kediri. Belum diketahui pasti jenazahnya akan diotopsi di situ atau akan dibawa ke rumah sakit Polda Jawa Timur.

Roni diketahui bagian dari jaringan Santoso --teroris Poso yang masuk ke daftar pencarian orang-- dan selama ini terus dalam pengejaran. Roni diduga sebagai pelaku penembakan terhadap Kapolsek dan Kanitreskim Polsek Bima Nusa Tenggara Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com