Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gigi dan DNA Rusak, The Darmaji Teridentifikasi dari Bekas Jahitan di Perut

Kompas.com - 16/01/2015, 15:27 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur mengaku kesulitan mengidentifikasi jenazah korban pesawat QZ8501 berlabel B024 karena data primer berupa DNA dan gigi sudah rusak. Namun, jenazah berjenis kelamin laki-laki itu akhirnya bisa dikenali berkat bekas jahitan di bagian perutnya.

Data sekunder yang dipakai tim DVI diyakini sangat signifikan karena tim berusaha hingga menemui dokter yang melakukan operasi perut pada jenazah tersebut.

"Meskipun metode primernya tidak matching, tapi kami yakin dengan data sekunder berupa bekas jahitan luka di perut bahwa jenazah berlabel B042 itu adalah The Darmaji, warga Malang berusia 67 tahun," kata Ketua Tim DVI Polda Jatim Kombes Budiyono, Jumat (16/1/2015).

Selain diketahui melalui bekas luka, kata Budiyono, data postmortem yang diperoleh dari tubuh jenazah juga menjadi penguat, yakni berupa kartu identitas SIM A, SIM C, dan surat kendaraan atas nama istri korban.

"Hingga hari ini, jumlah jenazah yang berhasil diidentifikasi sebanyak 40 jenazah, dari 48 jenazah yang diserahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim. Delapan jenazah sisanya masih dilakukan identifikasi dan pengumpulan data dan masih diletakkan di kontainer pendingin.

"Kami tidak terburu-buru melakukan identifikasi karena membutuhkan data yang akurat dan kuat, serta dapat dibuktikan secara hukum," pungkas Kabid Dokkes Polda Jatim ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com