Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekuriti PT KAI Ringkus Tiga Penjarah BBM di Stasiun Tegal

Kompas.com - 15/01/2015, 21:09 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Tiga dari enam orang pelaku penjarahan bahan bakar minyak (BBM) di gerbong kereta khusus PT Kerata Api Indonesia (KAI) diamankan petugas keamanan. Tiga orang itu kedapatan berusaha menjarah minyak di Stasiun KA Tegal.

Manajer Hubungan Masyarakat PT KAI Daerah Operasi IV Semarang, Supraprto mengatakan, tiga pemuda itu diamankan oleh petugas keamanan PT KAI, Kamis (15/1/2015) dini hari tadi. Sementara tiga pemuda lainnya melarikan diri dari kejaran petugas.

Dalam aksinya, para penjarah itu membawa jerigen dan ember dalam keadaan kosong. Barang tersebut dibawa menyusup ke dalam gerbong kereta khusus minyak. Di sanalah para penjarah berusaha mencuri minyak.

“Kami temukan barang bukti berupa satu jerigen berisi 30 liter minyak dan 3 ember minyak. Tiga pemuda itu kami serahkan ke Polsek Tegal Timur,” ujar Suprapto saat dihubungi, Kamis (15/1/2015).

Setelah pelaku diserahkan, polisi kemudian berusaha mengembangkan perkara itu. Polisi setempat juga dikabarkan mengejar para pelaku yang belum tertangkap. Tiga pelaku yang ditangkap antara lain Yono (44, Tori (39) dan Warto (41). Tiga sisanya yang masih dalam pengejaran itu antara lain Hartoyo (49), Eko (43) dan Rusdi (44).

PT KAI berharap setelah penangkapan itu, pelaku lain yang berusaha menjarah BBM bisa mengurungkan niatnya. Pihaknya juga akan melakukan pengawasan rutin dan berlebih. Jika pihaknya menemukan penjarah akan langsung dibawa ke ranah hukum.

“Penjarahan minyak ini membahayakan keselamatan pelaku, dan orang lain. Apalagi jika terjadi kebakaran,” tandasnya.

Berdasarkan data PT KAI, pada Januari ini pihak keamanan wilayah IV berhasil mengungkap sindikat pencurian besi rel di Stasiun Cepu, Blora. Sementara dalam tahun 2014, aparat telah menangani tujuh kasus pencurian barang-barang PT KAI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com