Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Munas Hipmi "Deadlock", Munas Lanjutan Ditargetkan Berlangsung 6 Bulan Mendatang

Kompas.com - 14/01/2015, 23:18 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang digelar di Trans Luxury Hotel di Bandung, Jawa Barat, berlangsung ricuh. Baku hantam dan lempar-lemparan terjadi. Bahkan, satu peserta sempat melemparkan kursi ke arah podium.

Akhirnya, Munas Hipmi yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (12/1/2015) ini berakhir deadlock. Sidang yang dipimpin oleh Alex Yahya Datuk dihentikan untuk sementara sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.

"Belum bisa ditentukan kapan akan dilanjutkan kembali," kata pimpinan sidang Munas HIPMI XV, Alex Yahya Datuk saat jumpa pers di Trans Luxury Hotel, Rabu, (14/1/2015) petang.

Menurutnya, munas lanjutan akan dilakukan secepatnya. "Kita juga tidak mau berlama-lama menunda ini, pokoknya kita ingin secepatnya selesai. Kira-kira paling lama 6 bulan," katanya.

HIPMI saat ini ada pada kendali pimpinan sidang, mengingat pengurus HIPMI sebelumnya periode 2011-2014 dengan posisi ketua dijabat oleh Raja Sapta Oktohari sudah demisioner. Adapun, pemegang kendali HIPMI saat ini adalah, pimpinan sidang Alex Yahya Datuk, sekretaris Oke Junjunan dan tiga anggota, yakni Umar Lessy, Benny Batubara dan I Made Dwi Indrawan.

Alex mengatakan, pimpinan sidang akan melakukan konsolidasi dengan pihak-pihak terkait di internal HIPMI untuk melanjutkan proses munas ini. "Kita akan koordinasi dulu, baiknya seperti apa dan maunya seperti apa," katanya.

Dikatakannya, dalam proses munas ini ada 4 tahapan pleno hingga akhirnya memperoleh Ketua Umum HIPMI periode 2015-2018. Pleno I bahas peraturan tata tertib dan Pleno II mengenai Iaporan pertanggungjawaban pengurus HIPMI lama dan penyerahan kepada pimpinan sidang. Kemudian, pleno III akan membahas materi yang secara detil dibahas oleh pimpinan sidang, termasuk pembahasan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Sedangkan pleno IV akan menjadi puncaknya, dengan pemilihan ketua umum.

Munas HIPMI XV ini terhenti pada sidang pleno ke III, yang salah satu agendanya membahas AD/ART. Pembahasan berlangsung ricuh.

"Ya, nanti kita akan tanya, maunya bagaimana Apakah AD/ART mau dibahas lagi, atau langsung saja ke tahapan pleno 1V. Kalau saya sih maunya langsung saja ke tahapan pleno IV, pemilihan ketua umum," kata Alex.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com