Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkatan Pertama "Santri Jadi Dokter" Siap Mengabdi

Kompas.com - 14/01/2015, 10:16 WIB
MUSI BANYUASIN, KOMPAS.com - Empat warga Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan angkatan pertama alumni "Program Santri Jadi Dokter" Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada 2015 ini siap mengabdi di tengah masyarakat kabupaten setempat.

"Program pendidikan beasiswa santri jadi dokter yang dilaksanakan Pemkab Musi Banyuasin kerja sama dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kini mulai membuahkan hasil. Empat mahasiswa utusan daerah ini telah menyelesaikan pendidikan kedokterannya dan siap mengabdi untuk masyarakat Bumi Serasan Sekate," kata Kepala bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Musi Banyuasin (Muba), Muhammad Jaya di Sekayu, Rabu (14/1/2015).

Keempat alumni "Program Santri Jadi Dokter" itu adalah dr.Aniz Zamzari, dr Miftahul Jannah, dr Qurrata Tsania Masrur, dan dr Sherli Hazairin.

Jaya berharap, alumni program santri jadi dokter tersebut diharapkan dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan. Selain itu, diharapkan para dokter ini dapat berperan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan kesehatan masyarakat Kabupaten Muba.

Sementara itu, dr Aniz, salah satu alumni "Program Santri Jadi Dokter" itu mengatakan, dia bersama tiga temannya siap mengaplikasikan ilmu kedokteran yang diperoleh selama ini untuk membantu masyarakat.

"Alhamdulillah kami sudah menyelesaikan studi, kami sangat berterima kasih kepada Pemkab Muba yang telah membantu beasiswa selama menjalani pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com