Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Terguling Meniban Mobil Patroli di Jalan Tambang Freeport

Kompas.com - 13/01/2015, 04:23 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com – Satu orang pekerja PT Freeport Indonesia terluka ketika terjadi kecelakaan yang melibatkan 3 kendaraan dalam konvoi truk trailer di jalan tambang Mil 61, areal PT Freeport Indonesia, Senin (12/1/2015). Dalam kecelakaan tersebut, satu truk flatbed terbalik menimpa kap mesin mobil Patroli pengawalan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Kombes Pol Patrige Renwarin mengatakan, kejadian berlangsung sekitar pukul 11.50 WIT di depan Pos Rute Pengamanan Umum (RPU) Mil 61.

Dijelaskan Renwarin, konvoi truk kontainer dengan pengawalan patroli dari Satgas Amole berangkat dari Mil 38 menuju Mil 66. Ketika berada di jalan menanjak depan Pos RPU Mil 61, sebuah truk trailer yang mengangkut kontainer freezer dengan nomor lambung 02-1190 mengalami slip.

Truk flatbed dengan nomor lambung 02-1030 yang dikemudikan Zakarias Stevanus hendak mundur mendorong truk trailer yang slip. Namun menurut Renwarin, truk flatbed hilang kendali menyenggol kontainer freezer yang diangkut truk trailer, dan selanjutnya menabrak mobil patroli pengawalan LWB RP-18.

“Truk flatbed terbalik menimpa kap mesin mobil patroli pengawalan RP-18 yang mengalami rusak parah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” jelas Renwarin kepada wartawan saat ditemui di Mapolda Papua, Senin (12/1/2015).

Setelah kejadian tersebut, Zakarias bersama dua anggota Brimob Satgas Amole dari mobil pengawalan RP-18, Bripda Didi Anggara dan Brigadir Herdy, dibawa pengawas KPI ke Rumah Sakit SOS Tembagapura.

“Hasil tes alkohol terhadap Zakarias, negatif. Sementara dua anggota Satgas Amole tidak mengalami luka-luka,” ungkap Renwarin.

Selanjutnya Zakarias menjalani perawatan di Rumah Sakit SOS Tembagapura, karena pergelangan tangan kanannya terkilir. Akibat kecelakaan tersebut, jalan tambang yang menghubungkan Timika menuju Tembagapura sempat ditutup sementara waktu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com