Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPCB Tak Jamin Bisa Pugar 222 Unit Candi Perwara, Kenapa?

Kompas.com - 11/01/2015, 19:07 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemugaran Candi Perwara di Kompleks Prambanan direncanakan akan mulai dilakukan bulan Februari 2015 ini. Namun demikian, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta tak dapat menjamin dapat mendirikan semua Candi Perwara yang berjumlah 222 unit.

"Akan kita pugar satu persatu, hanya saja tidak dapat dipastikan apakah bisa semuanya berdiri," tegas Kepala BPCB Yogyakarta, Tri Hartono, Minggu (11/1/2015).

Tri Hartono menuturkan, kendala dalam pemugaran Candi Perwara adalah secara visual awal jumlah batu tidak mencukupi. Sebab, batu sudah ada yang hilang. Pertama, lanjutnya memang dari sejarahnya batu-batu candi di masa lalu sering dijadikan upeti, atau cinderamata oleh penguasa karena unik.

Kedua, batu-batu candi sering diambil masyarakat, misalnya untuk pondasi rumah. "Banyak yang hilang. Bahkan, setengahnya pun kita tidak bisa menjamin berdiri," tegas dia.

Kemungkinan, imbuhnya BPCB Yogyakarta akan menganti batu candi dengan cetakan baru. Itu pun hanya sebatas jika diperlukan. Sebab tidak mungkin candi didirikan dengan mayoritas batu baru.

"Kita lihat hasil kajiannya, mana yang memang layak dan memungkinkan jumlah batunya untuk dipugar atau tidak," ucap dia.

Sementara itu, untuk pemugaran satu Candi Perwara biaya yang dibutuhkan diperkirakan mencapai Rp 1,2 miliar. "Satu tahun kita pugar satu Candi Perwara, biayanya sekitar Rp 1,2 miliar," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com