Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Peradaban Prasejarah di Gunung Kidul

Kompas.com - 11/01/2015, 11:00 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta merencanakan melakukan ekskavasi di beberapa kecamatan di daerah Gunung Kidul pada tahun ini. Sejumlah benda-benda jejak peradaban prasejarah ditemukan di daerah itu. 

"Tahun ini selain pemugaran Candi Perwara, kita juga merencanakan akan melakukan ekskavasi di beberapa lokasi di daerah Gunung Kidul," ujar Wahyu Astuti, Kepala Seksi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan BPCB Yogyakarta, Sabtu (10/1/2014).

Ia menuturkan, sejumlah benda yang diduga berasal dari masa prasejarah ditemukan di daerah itu seperti alat keseharian, kubur kuno, tulang manusia maupun keperluan religi. Benda-benda itu ditemukan antara lain di Kecamatan Playen, Semanu, Karangmojo, dan Kecamatan Nglipar.

"Bermacam-macam, ditemukan peti kubur batu, tulang, bekal kubur, dan alat-alat sehari-hari," kata dia.

Ekskavasi juga akan dilakukan di Gua Braholo, Kecamatan Krongkop, Kabupaten Gunung Kidul. Ditemukan bukti,  gua kars itu pernah menjadi hunian manusia prasejarah.

"Di sana (Gua Braholo) juga ditemukan tulang manusia," tuturnya.

Tahun ini BPCB Yogyakarta akan fokus di Gunung Kidul. Ekskavasi di beberapa tempat akan dihentikan untuk sementara waktu.

"Seperti ekskavasi di Candi Tinjon sementara akan dihentikan. Tetapi kita tetap punya juru pelihara di beberapa lokasi temuan untuk menjaga," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com