Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Penyelam Kesulitan Bawa Ekor Pesawat AirAsia QZ8501 ke Pangkalan Bun

Kompas.com - 10/01/2015, 14:50 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

PANGKALAN BUN, KOMPAS.com - Tim penyelam gabungan TNI Angkatan Laut yang telah mengangkat ekor pesawat AirAsia QZ8501 ke permukaan laut kini terkendala untuk mengangkutnya ke sebuah kapal yang akan membawa ke Pelabuhan Kumai, Waringin Barat, Kalimantan Tengah.

Nantinya, di pelabuhan itu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan memeriksa ekor pesawat tersebut. "Baru mau dipepetkan (ke kapal) saja lama sekali, baru 20 menit ketarik lagi. Nanti dibawa ke kapal Crest Onyx," kata Direktur Operasional Badan SAR Nasional (Basarnas) SB Supriyadi, Sabtu (10/1/2015).

Supriyadi menambahkan, kondisi saat ini di laut mulai tidak stabil. Arus laut pun masih kencang, dan jarak pandang penyelam berkisar kurang lebih hanya satu meter. Jika lancar, kapal Crest Onyx akan segera merapat ke Pelabuhan Kumai dengan rentang waktu paling cepat  tujuh jam paling cepat, dan 10 jam paling lama.

"Kalau kecepatannya rendah, bisa 15 jam dengan kecepatan 5-6 knot," ujar Supriyadi. Black box sendiri, kata Supriyadi menurut informasi dari tim penyelam di sana, tidak lagi berada di dalam ekor pesawat.

Meski demikian, nanti akan diperiksa lebih lanjut saat ekor pesawat tiba di Pelabuhan Kumai. Menurut informasi yang dihimpun Kompas.com, tim KNKT akan tiba di Pangkalan Bun, untuk memeriksa ekor pesawat tersebut, sekitar jam 17.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com