Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Targetkan Kepala Dinas Bisa Bahasa Inggris pada Bulan September

Kompas.com - 08/01/2015, 15:23 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com
- Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mewajibkan seluruh PNS Pemerintah Kota Bandung untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris setiap hari Kamis.

Menurut pria yang akrab disapa Emil ini, untuk mewujudkan hal tersebut, Pemkot Bandung telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan tiga institusi pendidikan bahasa yakni Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA), Lembaga Indonesia Amerika (LIA) dan The British Institut (TBI).

"Dengan STBA dengan LIA dan TBI kami sudah tandatangani MOU untuk melaksanakan Kamis Inggris di lingkungan PNS ini menjadi lebih masif," kata Emil saat ditemui di Balai Kota Bandung, Kamis (8/1/2015).

Sebenarnya, program Kamis Inggris sudah dilaksanakan dan diaplikasikan dalam 7 hari bertema yang dia luncurkan di awal-awal masa jabatannya. Dia berharap, dengan program Kamis Inggris ini para PNS terutama kepala dinas siap menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

"Ketika nanti bulan September 2015 Asean Community berjalan kalau (pihak asing) ada yang mau investasi semua SKPD sudah pede. Karena barrier pertama bahasa, kalau bahasa tidak terkuasai maka ekonomi juga tidak berjalan," tuturnya.

Emil menjelaskan, meski les bahasa Inggris untuk para kepala SKPD sudah rutin dilaksanakan satu hari dalam seminggu, para kepala dinas belum menunjukkan kemajuan. Puncaknya, pada saat lelang monorel, Emil mengaku kecewa lantaran presentasi yang dilakukan para kepala dinas terkait tidak memuaskan dengan bahasa Inggris seadanya.

"Dengan tiga tim besar ini kita lakukan upaya supaya Kamis Inggris ini diakselerasi," tuturnya.

Tidak hanya untuk kalangan PNS, Emil berharap seluruh warga Kota Bandung bisa fasih berbahasa Inggris. Kuncinya, lanjut Emil, adalah membiasakan diri berbahasa Inggris minimal 30 menit dalam satu hari. Selain itu, upaya lainnya adalah bekerjasama dengan radio-radio di Kota Bandung.

"Kita sudah bicarakan dengan Diskominfo agar radio-radio di Bandung setiap Kamis announcer harus memakai bahasa Inggris agar masyarakat termotivasi," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com