Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicekoki Miras, Siswi SMP Diperkosa Lima Pemuda

Kompas.com - 07/01/2015, 13:59 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Seorang siswi kelas 2, Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Malang, Jawa Timur, melapor ke polisi setelah diperkosa oleh lima pemuda. Dia mengaku sebelum diperkosa dicekoki minuman keras (miras).

Salah satu tersangka pelaku yang dibekuk polisi adalah seorang buruh bangunan berinisial KO (21), warga Sumber Kradenan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Korban adalah berinisial BA, yang masih berumur 15 tahun.

Awalnya, BA dijemput oleh salah seorang dari lima pelaku, untuk dibawa ke tempat wisata Cemoro Kandang, di Kota Malang. Setelah sampai di tempat wisata itu, para tersangka memaksa BA untuk meminum minuman keras.

Di bawah pengaruh alkohol itu, pelaku KO pun memaksa menyetubuhi BA. Setelah KO melampiaskan nafsu birahinya, empat pelaku lain lalu melakukan perbuatan serupa.

Berdasarkan keterangan Kasatreskrim Polres Malang, AKP Wahyu Hidayat di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Malang, Rabu (7/1/2015), dalam kasus tersebut, dari ke lima pelaku, baru dua pelaku yang ditangkap.

"Keduanya berinisial KO dan SY. Tiga tersangka lainnya diketahui masih kabur dan masih dalam pengejaran," kata Wahyu.

Peristiwa pemerkosaan itu dilakukan pada 7 Desember 2014 lalu. "Namun, baru dilaporkan ke Mapolres Malang 5 Januari 2015. Atas laporan itu, polisi langsung bergerak dan mengamankan dua pelaku," kata dia.

Ada dua barang bukti yang dikantongi polisi. Korban sudah diperiksa, para saksi juga telah diperiksa dan polisi sudah mengantongi visum. "Dua bukti itu, saya kira sudah cukup untuk menjerat para pelaku," tegas Wahyu.

Polres Malang juga sudah mengamankan pakaian BA, termasuk pakaian dalamnya. "Atas tindakannya, para pelaku akan dijerat Pasal 81-82 UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Ancamannya, minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara," kata Wahyu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com