Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status Gunung Slamet Turun Jadi Waspada, Pendakian Tetap Dilarang

Kompas.com - 06/01/2015, 13:55 WIB
Ari Himawan Sarono

Penulis

PEMALANG, KOMPAS.com - Setelah berstatus siaga sejak 12 Agustus 2014 lalu, Gunung Slamet yang terletak di lima kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Brebes, Tegal, Pemalang, Purbalingga dan Banyumas turun statusnya menjadi waspada.

Penurunan status ini berdasarkan parameter yang juga mengalami penurunan. Seperti kegempaan, deformasi atau kembang kempis gunung, suhu air panas dan aktivitas puncak.

Ketua Pos Pengamatan Gunung Slamet di Desa Gambuhan, Pulosari, Pemalang, Jawa Tengah, Sudrajat mengatakan penurunan status sejak Senin (5/1/2015) pukul 16.00 WIB, namun mereka terlambat menerima informasi tersebut dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

"Semua parameter menurun, seperti gempa embusan yang biasanya ratusan kali dalam enam jam, kini hanya belasan, aktifitas puncak terlihat juga tidak ada seperti perubahan asap menjadi putih bersih," kata Sudrajat di Pos Pengamatan, Selasa (6/1/2015).

Meski Gunung Slamet terus mengalami penurunan aktivitas vulkanik, namun dia mengimbau warga agar tidak mendaki ke puncak karena masih membahayakan. Radius aman untuk warga beraktivitas hingga dua kilometer dari puncak gunung.

"Pendakian tetap dilarang karena hasil letusan beberapa waktu lalu masih berbahaya, batuan dan pasir diatas sana masih mudah longsor," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com