Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Kontainer Terdampar di Pesisir Pantai Paloh

Kompas.com - 05/01/2015, 22:59 WIB
Kontributor Singkawang, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PALOH, KOMPAS.com - Warga Kecamatan Paloh, Kalimantan Barat, dihebohkan dengan penemuan tiga unit kontainer yang terdampar di pesisir pantai. Penemuan itu sontak membuat warga berduyun-duyun mendatangi lokasi penemuan kontainer dan penasaran dengan isi di dalamnya.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, kontainer tersebut diketahui terdampar di Pantai Tanjung Kemuning, Desa Sebubus, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Kontainer itu pertama kali diketahui sejak dua hari yang lalu, Sabtu (3/1/2015).

Hermanto, salah satu warga Paloh mengatakan, kontainer tersebut berisi kertas yang terdiri dari berbagai macam gulungan. Beberapa warga yang datang ke lokasi ada yang mengambil kertas tersebut untuk dibawa pulang ke rumah.

“Yang terdampar ada tiga kontainer di Tanjung Kemuning, isinya kertas. Terdampar sekitar dua hari yang lalu,” kata Hermanto ketika dikonfirmasi via telepon, Senin (5/12/2014) malam.

Ia menambahkan, selain tiga kontainer yang terdampar di pantai, masih ada sekitar 2-3 kontainer lagi yang terlihat terombang-ambing di laut. Ia tidak bisa memastikan dari mana asalnya kontainer tersebut.

“Rasanya mustahil kalau kontainer itu terlepas begitu saja dari kapal. Tapi kita tidak mau berprasangka buruk dulu, karena belum ada info apa-apa terkait kontainer tersebut,” ujar Hermanto.

Senada dengan Hermanto, salah satu anggota kepolisian Polres Sambas yang enggan disebutkan namanya membenarkan penemuan kontainer tersebut. Menurutnya, penemuan tersebut sudah ditangani pihak Polsek Paloh.

“Iya, memang ada kontainer yang terdampar yang isinya kertas. Infonya mau dibawa ke Malaysia, tapi sampai sekarang belum ada yang mengakui kontainer itu milik siapa. Saat ini sudah ditangani oleh Polsek Paloh,” kata dia.

Sementara itu, untuk memastikannya, Kompas.com berusaha menghubungi Kapolsek Paloh dengan mengirimkan pesan singkat. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada jawaban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com