Tangis Histeris Sambut Jenazah Pramugara AirAsia QZ8501 di Klaten

KLATEN, KOMPAS.com - Jenazah Wismoyo Ari Prambudi, pramugara AirAsia QZ8501, disambut hujan deras diiringi dengan derai air mata kedua orangtua di rumah duka di Dukuh Jetak Lor, Klaten Utara, pada Minggu malam (4/1/2015). Suasana haru hadir saat jenazah tiba di rumah duka yang penuh sesak dengan pelayat.

Wismoyo Ari Prambudi (24) merupakan putera dari pasangan Suharno dan Sri Sumingsri yang bekerja menjadi pramugara di maskapai AirAsia. Namun, saat bertugas di penerbangan AirAsia QZ8501, rute Surabaya-Singapura, pesawat yang ditumpangi Yoyok, panggilan akrab korban, mengalami kecelakaan.

Petugas DVI Mabes Polri di Surabaya akhirnya berhasil mengidentifikasi jenazah Yoyok dan segera menghubungi pihak keluarga. Setelah memastikan, jenasah langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

"Sudah ada pihak keluarga yang menunggu di Surabaya dan setelah tahu, jenazah segera dibawa pulang," kata Aris Budiharjo sebagai wakil keluarga duka kepada wartawan pada Minggu malam (4/1/2015).

Menurut Aris, jenazah akan dimakamkan besok pagi hari Senin (5/1/2015) di Tempat Pemakaman Umum desa. "Besok pukul 10 akan dimakamkan tak jauh dari rumah duka, kira kira 100 meter,"kata Aris.

Dari pengamatan Kompas.com, tetangga dan kerabat mulai berdatangan untuk menggelar doa bersama untuk arwah almarhum Wismoyo Ari Prambudi.