Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur dari Sel Polda Kaltim, Tahanan ini Tertangkap di Makassar

Kompas.com - 03/01/2015, 17:30 WIB
Kontributor Balikpapan, Dani Julius

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Kisah pelarian Bambang Aspian, tahanan yang kabur dari sel tahanan Markas Kepolisian Daerah Kalimantan Timur, berakhir di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (2/1/2015). Polda Kaltim dan Polda Sulsel menangkap Bambang di dalam sekitaran ruko Kima Square di Jalan Perintis Kemerdekaan Kilometer 15, Makassar, Jumat pukul 22.00. Penangkapan sempat tidak berlangsung mulus.

"Bambang melakukan sedikit perlawanan saat penangkapan. Tak berlangsung lama. Kami bisa atasi," kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Fajar Setiawan, Sabtu (3/12015).

Bambang merupakan salah satu dari lima tahanan yang kabur dari sel tahanan Polda Kaltim pada Jumat (23/12/2014) lalu. Pelarian mereka mengejutkan banyak pihak, khususnya jajaran Polda Kaltim. Pasalnya, para tahanan terlebih dulu merusak sel dengan cara menggergaji. Tak ada yang mengetahui aksi ini. Padahal sel tahanan berada satu atap dengan gedung Direktorat Kriminal Umum, Kriminal Khusus, dan Narkotika. Gedung ini berada dalam kompleks Polda Kaltim yang dijaga ketat.

Para tahanan yang kabur merupakan penjahat kelas kakap. Selain Bambang, terdapat Budiono bin Sukatno atas kasus pencurian kendaraan bermotor. Sedangkan tiga yang lain, yakni Maslani bin Ali, Saidul bin Busra, dan Muhamad Supiyan Nur. Ketiganya merupakan tahanan pindahan dari Polres Bontang pada 22 November 2014. Mereka terkait kasus perampokan yang berujung satu orang tewas di Kecamatan Muara Badak Kota Bontang.

Budiono menjadi buronan pertama yang lebih dulu tertangkap pada Senin (29/12/2014) lalu di sebuah rumah kos di Jalan Pramuka di Samarinda. Menyusul Budiono, Bambang tertangkap di Makassar. Tiga lagi buron hingga kini. Dengan mengandalkan gergaji kecil, mereka mampu memotong jeruji besi setebal 1,5 inci lalu melarikan diri ke tempat terbuka di belakang kompleks Polda Kaltim.

Dalam pelariannya, mereka menuju Samarinda dengan menumpang mobil travel. Maslani, Saidul dan Supiyan berpisah dengan Budiono dan Bambang di Km 38. Budiono dan Bambang berpisah di Samarinda. Bambang menumpang kapal memuat semen menuju Kabupaten Pangkep, lantas melanjutkan perjalanan ke Makassar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com